ANWARIZ.com | Solusi Membangun Bisnis MLM (Bisnis Jaringan Berjenjang) - Permasalahan dan kesulitan yang kita hadapi itu pasti. Karena memang itulah bagian dari kehidupan, akan tetapi penyikapan terhadap masalah tersebut dan tantangan itulah yang menjadikan orang terlihat memiliki karakter pemimpin atau tidak. Seberat apapun tantangan yang Anda hadapi sebagai pebisnis MLM (Multy-Level Marketer), selalulah bersikap tenang, tidak mengeluh, apalagi berpikir dan berkata negatif di depan jaringan Anda.
Sikap apapun yang muncul dari Anda akan sangat mempengaruhi downline Anda. Semua mempunyai tantangan dalam konteksnya masing-masing, tapi tetaplah tenang, tetaplah anggun, tetaplah tampilkan performance terbaik Anda. Tapi di balik itu semua Anda tetap giat, tetap berpikir dan bekerja keras mencari solusi untuk menyelesaikan tantangan Anda sambil terus melakukan amanah kepemimpinan.
Ingatlah bahwa jika pemimpin itu kuat, tidak sedikit-sedikit mengeluh, selalu tenang maka yang dipimpinnya akan jauh lebih tenang & terkendali. Sebaliknya ketika pemimpin selalu mengeluh, berpikir dan dan bertindak negatif, pesimis, maka bersiaplah kehancuran hanya tinggal menghitung waktu.
Baca juga yang ini:
Analogi Bisnis Pemasaran Jaringan
Tips Memilih MLM yang Baik
Menjadi orang yang berhasil di bisnis MLM (Multy-Level Marketer) bukanlah sulap, bukan pula pekerjaan yang dapat diraih hanya dalam hitungan semalam tok, namun ada rangkaian proses yang menyertai keberhasilan tersebut yang harus kita nikmati setiap proses tersebut.
Banyak yang terjebak ingin meraih kekayaan hanya hitungan malam, sehingga banyak yang berakhir dengan kecewa mendalam karena kegagalan yang ia pikirkan sendiri.
Sebetulnya MLM (Multy-Level Marketing) adalah hanya suatu sistem yang hampir sama dengan perdagangan umum atau franchise dll. Bisnis adalah jual-beli, bahkan Rasulullah SAW pun masa mudanya adalah berdagang, tetapi banyak yang mengeluh atau malas untuk "berjualan" atau sudah menyerah sebelum bertempur di medan perang.
MLM (Multy-Level Marketing) terlihat lebih ditekankan dengan "merekrut" atau "mencari orang". Sebenarnya disinilah sistem kerja-nya artinya untuk pengembangan bisnisnya itu sendiri, sehingga menjadi:
1. Kita menyusun kekuatan dengan berjualan secara berjamaah ( mitra amal usaha )
2. Kita menunjukkan jiwa kepemimpinan sebgai upline untuk membina downline atau cabang usaha kita.
3. Kita punya keterbatasan rekanan/ konsumen/ pelanggan sehingga kita mengajak orang lain untuk membantu mengembangkan pemasaran produk dari perusahaan.
4. Kita memposisikan selain sebagai penjual juga sebagai konsumen yang setia, sehingga kita harus memilih produk yan gbenar-benar bermanfaat.
Jadi dalam memilih MLM sebaiknya adalah ada keseimbangan transaksi antara uang yang kita berikan dengan yang kita terima baik itu berupa produk atau jasa yang nilainya sepadan dan tidak merugikan. Dan produk dan jasa itu dapat dijual kembali atau bermanfaat untuk kita gunakan sendiri.bila teman-teman tertarik dalam bisnis ini saya ajak teman-teman bergabung di bisnis MLM Syariah e-Miracle bersama Ust. Yusuf Mansur. PayTren adalah sebuah bisnis jaringan yang sedang BOOMING saat ini dan bisa jadi akan tetap hidup karena didukung oleh komoditi Produk Unggulan-Unik-Kaya Manfaat.
Salam sukses Muslim Indonesia
Ingatlah bahwa jika pemimpin itu kuat, tidak sedikit-sedikit mengeluh, selalu tenang maka yang dipimpinnya akan jauh lebih tenang & terkendali. Sebaliknya ketika pemimpin selalu mengeluh, berpikir dan dan bertindak negatif, pesimis, maka bersiaplah kehancuran hanya tinggal menghitung waktu.
Baca juga yang ini:
Analogi Bisnis Pemasaran Jaringan
Tips Memilih MLM yang Baik
Menjadi orang yang berhasil di bisnis MLM (Multy-Level Marketer) bukanlah sulap, bukan pula pekerjaan yang dapat diraih hanya dalam hitungan semalam tok, namun ada rangkaian proses yang menyertai keberhasilan tersebut yang harus kita nikmati setiap proses tersebut.
Banyak yang terjebak ingin meraih kekayaan hanya hitungan malam, sehingga banyak yang berakhir dengan kecewa mendalam karena kegagalan yang ia pikirkan sendiri.
Sebetulnya MLM (Multy-Level Marketing) adalah hanya suatu sistem yang hampir sama dengan perdagangan umum atau franchise dll. Bisnis adalah jual-beli, bahkan Rasulullah SAW pun masa mudanya adalah berdagang, tetapi banyak yang mengeluh atau malas untuk "berjualan" atau sudah menyerah sebelum bertempur di medan perang.
MLM (Multy-Level Marketing) terlihat lebih ditekankan dengan "merekrut" atau "mencari orang". Sebenarnya disinilah sistem kerja-nya artinya untuk pengembangan bisnisnya itu sendiri, sehingga menjadi:
1. Kita menyusun kekuatan dengan berjualan secara berjamaah ( mitra amal usaha )
2. Kita menunjukkan jiwa kepemimpinan sebgai upline untuk membina downline atau cabang usaha kita.
3. Kita punya keterbatasan rekanan/ konsumen/ pelanggan sehingga kita mengajak orang lain untuk membantu mengembangkan pemasaran produk dari perusahaan.
4. Kita memposisikan selain sebagai penjual juga sebagai konsumen yang setia, sehingga kita harus memilih produk yan gbenar-benar bermanfaat.
Jadi dalam memilih MLM sebaiknya adalah ada keseimbangan transaksi antara uang yang kita berikan dengan yang kita terima baik itu berupa produk atau jasa yang nilainya sepadan dan tidak merugikan. Dan produk dan jasa itu dapat dijual kembali atau bermanfaat untuk kita gunakan sendiri.bila teman-teman tertarik dalam bisnis ini saya ajak teman-teman bergabung di bisnis MLM Syariah e-Miracle bersama Ust. Yusuf Mansur. PayTren adalah sebuah bisnis jaringan yang sedang BOOMING saat ini dan bisa jadi akan tetap hidup karena didukung oleh komoditi Produk Unggulan-Unik-Kaya Manfaat.
Salam sukses Muslim Indonesia
0 comments
Posting Komentar
Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar