anwariz.com - Membuat sebuah artikel di suatu blog/website membutuhkanlebih dari sekedar keterampilan dalam menulis saja, setidaknya anda harus mulai mempelajari teknik SEO (search engine optimization) sehingga tulisan yang sihasilkanpun akan mendapat rangking dan reputasi baik dimata mesin pencari (Google, Yahoo, dll).
Meskipun demikian menulis sebuah artikel yang SEO juga tidak harus melakukan teknik-teknik SEO secara membabibuta karena intinya bukan disana, namun terletak pada konten yang bermanfaat. Lebih penting dari itu adalah sisi originalitas/keaslian sebuah artikel. Sebab yang menjadi pembaca Anda bukanlah mesin, melainkan Manusia yang tentunya bisa menilai mana yang baik dan mana yang tidak. Oleh karenanya menulis sebuah artikel tetap harus berpatokan pada kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar. Hanya saja dengan sentuhan teknik-teknik SEO sewajarnya saja.
Berikut adalah 4 tips jitu menulis artikel SEO friendly terbaru sederhana dan mudah difahami dengan mengutamakan sisi humanisme pada penulisan artikelnya itu sendiri
Asumsi saya bahwa Anda sudah memiliki keyword yang menjadi fokus pada artikel, misalnya Os Android Terbaru. Apabila Anda belum memiliki kata kunci dan belum tahu cara mendapatkannya, baca artikel di tautan ini.
Meskipun demikian menulis sebuah artikel yang SEO juga tidak harus melakukan teknik-teknik SEO secara membabibuta karena intinya bukan disana, namun terletak pada konten yang bermanfaat. Lebih penting dari itu adalah sisi originalitas/keaslian sebuah artikel. Sebab yang menjadi pembaca Anda bukanlah mesin, melainkan Manusia yang tentunya bisa menilai mana yang baik dan mana yang tidak. Oleh karenanya menulis sebuah artikel tetap harus berpatokan pada kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar. Hanya saja dengan sentuhan teknik-teknik SEO sewajarnya saja.
Berikut adalah 4 tips jitu menulis artikel SEO friendly terbaru sederhana dan mudah difahami dengan mengutamakan sisi humanisme pada penulisan artikelnya itu sendiri
Asumsi saya bahwa Anda sudah memiliki keyword yang menjadi fokus pada artikel, misalnya Os Android Terbaru. Apabila Anda belum memiliki kata kunci dan belum tahu cara mendapatkannya, baca artikel di tautan ini.
Aplikasikan keyword diawal judul
Setelah mendapatkan kata kunci, misalnya tadi spesifikasi hp Samsung. Buatlah judul yang sebisa mungkin diawali oleh kata kunci tersebut. Misalnya, Os Android Terbaru, Android Makin Mantap. Anda bebas mengeksplorasi dan mengkombinasikan judul dengan catatan kata kunci/keywordnya tidak menggunakan kata tambahan/imbuhan sehingga tidak memengaruhi kinerjanya.
Posisi/Letak Keyword
Setelah membuat judul dengan kata kunci, berikutnya pastikan satu kata kunci berada di baris pertama artikel. Sedikit informasi tambahan, hampir semua mesin pencari menampilkan hanya 160 karakter pertama artikel di halaman hasil pencarian.
Jadi sangat direkomendasikan meletakkan kata kunci di kalimat awal artikel. Jika Anda menggunakan plugin SEO, teknik serupa sebaiknya juga diterapkan di kolom deskripsi. Karena isi di dalam kolom inilah yang akan dibaca oleh mesin pencari.
Selain itu, kata kunci juga sangat disarankan untuk diletakkan di setiap paragraf. Namun cara ini beresiko menghilangkan sisi natural dari artikel, sehingga penerapannya perlu dikurangi terutama bila jumlah karakter dalam paragraf Anda lebih pendek.
Gunakan kata kunci dan variasinya sebagai sub judul
Sub judul mempermudah pembaca untuk menelaah setiap bagian-bagian artikel. Khusnya jika artikel terdiri atas teks panjang dan mengulas lebih dari satu bahasan. Untuk bagian ini, Anda isa menggunakan kata kunci yang disebut LSI keyword atau Laten Semantic Keyword, merupakan kata kunci yang menyerupai dengan kata utama.
Misalnya tadi kata kunci utama kita Os Android Terbaru, LSI keyword-nya bisa Os Android, fitur Os Android, kelebihan Os Andoid dan lain sebagainya. Jika Anda sudah mencoba panduan riset keyword, Anda pasti dapat menemukan beberapa kata kunci terkait yang bisa memberikan ide.
Perhatikan kedalaman keyword
Cara yang dipakai oleh Google dalam menampilkan hasil pencarian di mesin pencari mereka adalah dengan melacak dan menganalisa kedalaman kata kunci suatu dalam sebuah blog/website. Dengan cara itu pula Google dapat menampilkan hasil pencarian yang relevan dengan yang sedang dibutuhkan oleh pengguna/pencari.
Yang ditampilkan oleh Google adalah kata kunci yang porsinya tepat menurut penilaian mereka (dalam hal ini Google Search Engine), keyword yang notabebe banyak dicari oleh user namun tidak terkesan berlebihan.
Baca juga:
Tips Praktis Belajar jadi Penulis
Pertanyaannya, kemudian berapa kedalaman kata kunci yang tepat di mata Google? Pertanyaan gampang-gampang susah untuk dijawab, namun dari pengalaman dan testimoni praktisi SEO untuk artikel sepanjang 300 kata menyarankan 4-6 kedalaman kata kunci saja. Jumlah ini tidak termasuk LSI keyword tadi.
Sejauh ini, tips menulis artikel SEO friendly di atas masih relevan dengan algoritman mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dll. Saya yakin untuk beberapa tahun ke depan pun masih berlaku mengingat kata kunci merupakan bagian penting dalam cara kerja mesin pencari terutama Google Search Engine.
Demikian yang dapat anwariz bagikan tentang 4 Tips Jitu Menulis Artikel SEO Friendly. Semoga bermanfaat menambah wawasan Anda seputar blogging. Salam Senyum :)
jadi untuk artikel dengan panjang hanya 300 kata cuma disarankan membenamkan 4 sampai 6 kata kunci saja,, bagaimana dengna variasi italic dan bolt bang?
BalasHapusKarena SEO itu dinamis, saya rasa kepadatan kata kunci (keyword density) dan variasi italic/bold pengerahnya kecil untuk algoritma saat ini. Karena lebih melihat kualitas serta kebergunaan konten bagi visitornya. Silakan agan kreasikan sendiri menyesuaikan algo terbaru gan.. Thanks ya udah mampir dan berkirim komentar.
Hapus