Ilustrasi Kemarahan |
ANWARIZ.com - Kemarahan, berasal dari kata marah (bahasa Inggris: wrath, anger; bahasa Latin: ira), adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin. Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara perilaku, kognitif, maupun fisiologi sewaktu seseorang membuat pilihan sadar untuk mengambil tindakan untuk menghentikan secara langsung ancaman dari pihak luar.
Banyak orang bilang kalau menyimpan emosi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat pecah sewaktu-waktu dan bisa melakukan hal-hal yang lebih parah dari orang yang rutin emosian. Untuk itu ketika Anda dalam keadaan marah maka bersegeralah melakukan sesuatu untuk meredam amarah tersebut.
Banyak orang bilang kalau menyimpan emosi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat pecah sewaktu-waktu dan bisa melakukan hal-hal yang lebih parah dari orang yang rutin emosian. Untuk itu ketika Anda dalam keadaan marah maka bersegeralah melakukan sesuatu untuk meredam amarah tersebut.
Berikut adalah beberapa cara efektif dan praktis meredam kemarahan/rasa amarah:
1. Tersenyumlah Kawan
Ketika kita tersenyum kita meredakan banyak situasi negatif. Tersenyum adalah cara menawarkan niat baik kepada orang lain. Tersenyum tidak memerlukan biaya apa-apa, selain efektif dapat meredakan situasi tegang.
2. Cuek Ketika Orang Lain Memancing Amarah
Dalam beberapa kasus, orang lain mungkin memiliki niat jahat dengan mencoba membuat anda marah dan mengambil kesenangan dari anda. Namun jika kita bisa mengacuhkan kata-kata mereka dan tidak merespon dengan cara apapun provokasi mereka, mereka akan kehilangan minat dan tidak mengganggu kita di waktu mendatang.
3. Gunakan alasan untuk menghentikan kemarahan.
Ketika kita marah, katakan kepada diri sendiri “kemarahan ini tidak akan membantu saya dengan cara apapun. Kemarahan ini akan membuat situasi lebih buruk.” Bahkan jika sebagian dari kita masih marah, suara batin kita akan membantu kita untuk menjauhkan diri dari emosi kemarahan
4. Bersikap Baik Pada Setiap Orang
Gambaran yang disarankan oleh seorang guru spiritual adalah melihat agen kemarahan sebagai anak berusia 5 tahun. Jika anda berpikir tentang orang lain sebagai anak berusia 5 tahun yang tak berdaya, kasih sayang dan pengampunan anda yang akan muncul. Jika adik kecil anda tidak sengaja menusuk anda, anda tidak akan merasakan kemarahan dan keinginan untuk membalas. Sebaliknya anda hanya akan merasa dia masih terlalu muda dan perlu tahu hal-hal yang lebih baik. Latihan ini mungkin sangat berguna bagi anggota keluarga dekat yang kadang-kadang menimbulkan rasa marah anda.
5. Menarik Nafas
Sebenarnya tindakan ini sederhana namun efektif meredam nafsu amarah ketika tengah memuncak. Yaa.. Dengan menarik nafas dalam-dalam akan sangat membantu anda dalam meredam dan menghilangkan kemarahan secara perlahan.
6. Fahami Karakter Mereka
Tetap tenang ketika Anda mengalami kemarahan. Sikap tenang akan membuat keadaan lebih baik segera databf. Jika anda dapat tetap tenang, mereka mungkin mulai merasa bersalah melampiaskan kemarahan mereka pada anda. Terinspirasi oleh contoh ketenangan anda, mereka akan sadar dan berusaha untuk melakukan hal yang sama.
7. Fokus Hal Lain dari Biasanya
Obat mujarab terbaik untuk hal negatif adalah fokus pada hal yang sifatnya lebih positif. Sebagai contoh misal ada seseorang telah melakukan sesuatu yang membuat anda marah. Jalan keluarnya ialah coba Anda pikirkan tentang sesuatu yang akan membuat anda jauh lebih senang dan bahagia.
8. Perdamaian dan Amarah
Jika kita menghargai ketenangan pikiran sebagai harta kita yang paling penting, kita tentu saja tidak akan membiarkan kemarahan tetap ada dalam sistem kita. Seperti Sri Chinmoy pernah katakan :
“Anda mungkin punya hak untuk marah dengan seseorang, tetapi anda tahu bahwa dengan marah kepadanya anda hanya akan kehilangan kedamaian pikiran anda yang berharga ..”
9. Tafakur/Meditasi
Berlatih meditasi secara teratur untuk membawa kedamaian batin anda kedepan. Jika kita dapat memiliki akses menuju kedamaian batin, maka kita akan mampu memanfaatkan hal ini selama masa pengujian.
10. Diam Ketika Anda Marah
Tak jarang ketika sedang marah kemudian malah berbicara kesana-kesini akan menyinggung perasaan bahkan menyakiti hati orang lain. Justru dengan melakukan dialog dalam keadaan marah akan memancing lawan bicara dengan kondisi marah juga sehingga mengundang situasi kemarahan yang semakin tidak kondusif. Sebaliknya dengan diam Anda seolah memberi waktu untuk melepaskan emosi kemarahan Anda hilang perlahan. Dengan begitu ketika memulai kembali permbicaraanpun menjadi terkendali.
1. Tersenyumlah Kawan
Ketika kita tersenyum kita meredakan banyak situasi negatif. Tersenyum adalah cara menawarkan niat baik kepada orang lain. Tersenyum tidak memerlukan biaya apa-apa, selain efektif dapat meredakan situasi tegang.
2. Cuek Ketika Orang Lain Memancing Amarah
Dalam beberapa kasus, orang lain mungkin memiliki niat jahat dengan mencoba membuat anda marah dan mengambil kesenangan dari anda. Namun jika kita bisa mengacuhkan kata-kata mereka dan tidak merespon dengan cara apapun provokasi mereka, mereka akan kehilangan minat dan tidak mengganggu kita di waktu mendatang.
3. Gunakan alasan untuk menghentikan kemarahan.
Ketika kita marah, katakan kepada diri sendiri “kemarahan ini tidak akan membantu saya dengan cara apapun. Kemarahan ini akan membuat situasi lebih buruk.” Bahkan jika sebagian dari kita masih marah, suara batin kita akan membantu kita untuk menjauhkan diri dari emosi kemarahan
4. Bersikap Baik Pada Setiap Orang
Gambaran yang disarankan oleh seorang guru spiritual adalah melihat agen kemarahan sebagai anak berusia 5 tahun. Jika anda berpikir tentang orang lain sebagai anak berusia 5 tahun yang tak berdaya, kasih sayang dan pengampunan anda yang akan muncul. Jika adik kecil anda tidak sengaja menusuk anda, anda tidak akan merasakan kemarahan dan keinginan untuk membalas. Sebaliknya anda hanya akan merasa dia masih terlalu muda dan perlu tahu hal-hal yang lebih baik. Latihan ini mungkin sangat berguna bagi anggota keluarga dekat yang kadang-kadang menimbulkan rasa marah anda.
5. Menarik Nafas
Sebenarnya tindakan ini sederhana namun efektif meredam nafsu amarah ketika tengah memuncak. Yaa.. Dengan menarik nafas dalam-dalam akan sangat membantu anda dalam meredam dan menghilangkan kemarahan secara perlahan.
6. Fahami Karakter Mereka
Tetap tenang ketika Anda mengalami kemarahan. Sikap tenang akan membuat keadaan lebih baik segera databf. Jika anda dapat tetap tenang, mereka mungkin mulai merasa bersalah melampiaskan kemarahan mereka pada anda. Terinspirasi oleh contoh ketenangan anda, mereka akan sadar dan berusaha untuk melakukan hal yang sama.
7. Fokus Hal Lain dari Biasanya
Obat mujarab terbaik untuk hal negatif adalah fokus pada hal yang sifatnya lebih positif. Sebagai contoh misal ada seseorang telah melakukan sesuatu yang membuat anda marah. Jalan keluarnya ialah coba Anda pikirkan tentang sesuatu yang akan membuat anda jauh lebih senang dan bahagia.
8. Perdamaian dan Amarah
Jika kita menghargai ketenangan pikiran sebagai harta kita yang paling penting, kita tentu saja tidak akan membiarkan kemarahan tetap ada dalam sistem kita. Seperti Sri Chinmoy pernah katakan :
“Anda mungkin punya hak untuk marah dengan seseorang, tetapi anda tahu bahwa dengan marah kepadanya anda hanya akan kehilangan kedamaian pikiran anda yang berharga ..”
9. Tafakur/Meditasi
Berlatih meditasi secara teratur untuk membawa kedamaian batin anda kedepan. Jika kita dapat memiliki akses menuju kedamaian batin, maka kita akan mampu memanfaatkan hal ini selama masa pengujian.
10. Diam Ketika Anda Marah
Tak jarang ketika sedang marah kemudian malah berbicara kesana-kesini akan menyinggung perasaan bahkan menyakiti hati orang lain. Justru dengan melakukan dialog dalam keadaan marah akan memancing lawan bicara dengan kondisi marah juga sehingga mengundang situasi kemarahan yang semakin tidak kondusif. Sebaliknya dengan diam Anda seolah memberi waktu untuk melepaskan emosi kemarahan Anda hilang perlahan. Dengan begitu ketika memulai kembali permbicaraanpun menjadi terkendali.
Baca juga: Disunahkan Makan Buah Sebelum Makan Besar
11. Rasional Sebelum Bertindak
Alangkah baiknya sebelum Anda luapkan rasa kemarahan kepada orang lain, anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak bertengkar. Jangan meremehkan masalah kecil, dan jangan membesar-besarkan masalah besar. Enjoy saja...
12. Jangan Mau Diperbudak Amarah
Sifat pemarah/mudah marah akan membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan hidup anda adalah yang paling penting. Anda harus punya penangkal kemarahan tersebut, anggap kemarahan itu sebagai musuh besar yang harus Anda kalahkan dan mintalah bantuan kepada pihal lain untuk mengatasinya jika memang itu diperlukan.
Alangkah baiknya sebelum Anda luapkan rasa kemarahan kepada orang lain, anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak bertengkar. Jangan meremehkan masalah kecil, dan jangan membesar-besarkan masalah besar. Enjoy saja...
12. Jangan Mau Diperbudak Amarah
Sifat pemarah/mudah marah akan membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan hidup anda adalah yang paling penting. Anda harus punya penangkal kemarahan tersebut, anggap kemarahan itu sebagai musuh besar yang harus Anda kalahkan dan mintalah bantuan kepada pihal lain untuk mengatasinya jika memang itu diperlukan.
Artikel lainnya: Tanda Gejala Stress Pada Seseorang
13. Curhat Pada Orang yang Anda Percaya
Mencurahkan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak membantu mengurangi beban yang berkecambuk dalam hati. Jangan curhat pada orang yang tidak Anda percayai guna menghindari bocornya pembicaraan, ditakutkan akan menyebar luas kepada pihak tidak bertanggung jawab. Curhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua, saudara, kakek nenek, sanak saudara dan siapa saja orang yang menurut Anda baik. Ingat! Jangan sekali-kali curhat via Media Sosial karena itu akan fatal akibatnya.
Semikianlah bahasan kali ini tentang 13 Cara Efektif Mengatasi Kemarahan yang harus Anda coba. Semoga bermanfaat bagi sahabat pembaca setia Blog Tips ini. Salam senyum :)
Sumber gambar: Image by Flickr.com
Sumber gambar: Image by Flickr.com
Nice posting, jadi tahu akan PENTINGNYA KONSUMSI BUAH-BUAHAN SEBELUM MAKANAN UTAMA (NASI) brother. Terimakasih
BalasHapusBaik mas, semoga semakin banyak yg membagikan postingan ini. Thanks uda mampir dan berkomentar dngn ramah.
BalasHapuskalau saya palaing susah gan.. sya gampang emosi.. http://dumay4.blogspot.com
BalasHapusBikin kalem aja gan..
BalasHapus