Anwariz.com | Wisata Horor BMC Bandung - Belum lama ini saya mendapat info tentang mistisme Bandung Medical Centre, mungkin rekan pembaca sudah mengenal lebih dulu apa itu BMC? Jika, ada yang belum tahu mari kita sama-sama cari tahu bersama Blog Personal Terbaik
Ilustrasi BMC via Rappler.com |
Menurut informasi dari berbagai sumber, Bandung Medical Centre (BMC) merupakan sebuah gedung tua dahulu berfungsi sebagai rumah sakit. Kurang lebih sudah terbengkalai 17 tahun lamanya. Namun, sayang seribu sayang ternyata rumah sakit tua ini belum diketahui banyak orang, meskipun terletak di tengah-tengah kota, tepatnya di Jalan H. Wasid No. 1, Lebak Gede, Coblong, Bandung 40132 Jawa Barat.
Untuk mendapatkan informasi tentang Bandung Medical Centre ini tidaklah mudah. Yaa, sulit memang mencari info soal BMC ini. Objek Wisata Bandung mencoba mengumpulkannya meski belum begitu lengkap.
Depan BMC via pratamaroni182.blogspot.com |
Bandung Medical Centre dahulunya adalah bangunan bangunan difungsikan sebagai rumah sakit pada masa kolonial Belanda. Yaa! Rumah sakit ini dibangun dan dikelola oleh orang Belanda pada saat berkuasa di Jawa Barat. Sayang sekali, sejauh ini penulis belum menemukan info lebih jelas mengenai siapa pendiri dibalik BMC tersebut. Mungkin kedepan tulisan ini akan selalu diperbaharui sesuai perkembangan info mengenai Wisata Horor di Bandung.
Beberapa kali renovasi sudah pernah dilakukan pada bangunan rumah sakit ini. Namun menurut mitos yang beredar sang pendiri meninggal dunia disaat pengerjaannya, hingga saat ini pengerjaannya pun tidak ada pihak yang melanjutkan proyek tersebut, bahkan pihak pemerintah Kota Bandung sendiripun sama sekali tidak melanjutkan. Penghentian pengerjaan bangunan ini dikarenakan rumah sakit ini dahulu dibangun oleh pihak swasta, hingga pilihan satu-satunya adalah menutupnya hingga saat ini.
Sumber informasi lain mengabarkan bahwa dahulu merupakan rumah sakit polri yg tengah menggelar renovasi besar-besaran. Namun, ditengah proses pengerjaan renovasi terjadi sengketa antara pemilik tanah dan pengelola rumah sakit. Pada akhirnya bangunan ini ditutup karena berdiri diatas sengketa lahan.
Terlepas dari mana informasi yang benar, ntahlah. Namun kenyataannya bangunan ini telah menjadi saksi sejarah, bangunan kumuh, kotor, tak terawat selama kurang lebih 17 tahun lamanya dan tidak menutup kemungkinan tempat seperti ini menjadi kediaman makhluk astral melepas penat.
Bagaimana, sejauh ini lumayan sedikit ada pencerahan bukan? Bukaaaaaan... hehehe. Yuk ah kita lanjut.. Cekidot!
Rumah sakit ini sekarang tidak lagi beroperasi, kini beralih fungsi menjadi destinasi wisata horor (mistis) di kalangan pecinta traveling Bandung.
Pepohonan rindang dan besar akan menyambut siapa saja ketika pertama kali datang kelokasi wisata uji nyali ini.
Efek horornya semakin menguat ketika masuk ke pintu gerbang dan disambut oleh lukisan para pahlawan dari ukiran pada dinding dengan warna merah muda pucatnya.
Gedung Tua bekas Rumah Sakit peninggalan sejarah ini dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi pukul 10:00 – 17:00 setiap harinya. Awalnya objek wisata uji nyali ini dibuka bahkan sampai tengah malam, karena memang sensasinya akan jauh lebih terasa jika malam hari. Namun, karena mendapat protes dari warga setempat maka hanya dibuka siang hari saja. Meski begitu tetap saja ramai dikunjungi para hantu hunters..hehe
Beberapa saksi pengunjung tempat ini menceritakan pengalamannya dan mengatakan bahwa jika ada yang mengambil foto di area, maka kamera maupun media lain seperti HP seketika tidak akan berfungsi. Entah itu rusak, ngdrop, nghank dll. Bahkan adapula yang mencoba menangkap gambar, dan tidak lama kemudian mendapatkan gangguan dari penghuni astral.
Demikianlah sekelumint kisah bangunan kuno Tempat Wisata Horor Bandung Medical Centre atau lebih dikenal BMC sebagai destinasi wisata horor dan uji nyali akan hal-hal berbau mistis. Anda tertarik mengunjunginya?? Semoga informasi ini dapat membantu. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam menyampaikan suatu kebenaran informasinya.
Wallahu 'alam Bissawab...
0 comments
Posting Komentar
Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar