ANWARIZ.com - Ramadhan (menurut Wikipedia) adalah bulan penuh keistimewaan. Keistimewaan bulan Ramadhan sangatlah besar juga sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Dimana setiap muslim diwajibkan berpuasa, serta melakukan serangkaian ibadah lainnya dengan balasan pahala berlipat ganda. Sehingga menjadikan ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah, patut diupayakan oleh setiap muslim yang beriman.
Menggapai kemuliaan ramadhan bisa dilakukan dengan berbagai cara, dari mulai beriktikaf di siang hari tatkala puasa, berbagi rizki dengan menyediakan takjil bagi orang yang berpuasa ataupun dengan memenuhi malah di bulan ramadhan dengan amalan-amalan mulia dengan memperbanyak tahlil, tahmid dan amalan-amalan yang ditujukan untuk mengagungkan Allah subhanahu wata'ala.
Oleh karenanya kita sebagai umat muslim sudah seharusnya tidak melewatkan kemuliaan bulan ramadhan dengan kegiatan yang sia-sia, agar lebih termotivasi menjalani bulan puasa dan lebih memahami makna bulan ramadhan itu sendiri, mari kita ketahui bersama apa saja kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan, bulan penuh berkah.
Bulan Penuh Berkah
Disebut dengan bulan penuh berkah karena terdapat banyak keutamaan dan keistimewaan di dalamnya. Allah berjanji akan mengampuni dosa-dosa orang yang bersalah bila mereka segera bertobat dan memohon ampunan Allah. Allah akan mengabulkan segala permohonan, bilamana hamba-hamba-Nya mau meminta dan berdoa kepada Allah. Selain itu, Allah juga akan melipatgandakan nilai ibadah hamba-Nya pada bulan Ramadhan ini. Bahkan, ibadah sunah bernilai wajib pada bulan Ramadhan ini. (HR Ibnu Khuzaimah). Maka bila seorang muslim pada bulan puasa saja tidak juga memanfaatkan kesempatannya, bulan lain kemungkinan akan lebih buruk lagi. seperti hadits dibawah ini:
“Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya.” (HR Ahmad, An-Nasa’l, dan Baihaqi).
Dilipatgandakannya Amal Shaleh
Sebagai umat Islam yang menjalankan amalan sholeh dan kewajiban seorang muslim pada bulan ramadhan akan mendapatkan balasan berlipat ganda, sampai sebagai 70 kali lipat sebagaimana terdapat dalam Hadist:
Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori-Muslim).
Bulan Diturunkannya Al-Quran
Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana kitab suci umat Islam (Al-Qur’an) pertamakali diturunkan. Sesuai dengan QS. Al-Baqarah 185 yang artinya:
“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).”
Dosa Diampuni di Bulan Ramadhan
Pada bulan Ramadhan juga seorang muslim berkesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya, bahkan ibadah yang sempurna pada bulan puasa akan menjadikan seorang muslim suci kembali bagaikan bayi yang baru lahir. Sesuai Hadist Shahih:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari)
“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)
Ditutupnya Pintu Neraka dan Dibukanya Pintu Surga
Selebar-lebarnya pintu untuk kembali ke jalan yang lurus pada bulan Ramadhan dibuka bagi umat Islam. Sesuai Hadist dibawah ini:
“Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR. Muslim)
Pada bulan Ramadhan pintus surga dibuka selebar-lebarnya bagi kaum muslim. Hal ini karena banyaknya amal shalih yang disyariatkan di bulan tersebut yang menyebabkan masuknya seseorang ke dalam surga.
Setan-setan dibelenggu di bulan Ramadhan. Setan tidak mampu untuk menggoda (menyesatkan) manusia, menjerumuskan manusia dalam kemaksiatan, atau memalingkan manusia dari amal shalih, sebagaimana yang setan lakukan di selain bulan Ramadhan. Tercegahnya manusia -di bulan yang penuh berkah ini- dari melakukan berbagai hal yang keji merupakan rahmat untuk kaum muslimin, sehingga mereka pun memiliki kesempatan untuk mengerjakan berbagai amal kebaikan dan menghapus dosa-dosa mereka.
Bulan Meningkatnya Ketaqwaan
Menahan haus, lapar dan amarah merupakan jalan menuju sifat-sifat sabar yang taqwa. Itulah mengapa berpuasa sebulan penuh pada Ramadhan dapat membimbing umat Islam mencapai ketawaan. Sesuai surat dalam Al-Quran yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al Baqarah 183)
Terdapat Malam Lailatul Qadar
Lailatur Wadar ada di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, dimana malam tersebut baik diisi doa-doa yang baik dan mukjizat dapat turun pada umat Islam pada malam Lailatul Qadar tersebut.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr 1-3)
Demikian beberapa Keistimewaan Bulan Ramdhan yang dijanjikan Allah kepada hamba-hambanya yang beriman. Semoga kita dapat meraih keistimewaan serta keutamaan bulan ramadhan tersebut dengan tawakal. Amiin
Sumber gambar blog.act.id |
Oleh karenanya kita sebagai umat muslim sudah seharusnya tidak melewatkan kemuliaan bulan ramadhan dengan kegiatan yang sia-sia, agar lebih termotivasi menjalani bulan puasa dan lebih memahami makna bulan ramadhan itu sendiri, mari kita ketahui bersama apa saja kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan, bulan penuh berkah.
Baca juga: 30 Kata Mutiara Bulan Puasa Ramadhan
Beberapa poin tentang keistimewaan bulan suci ramadhan adalah sebagai berikut :
Bulan Penuh Berkah
Disebut dengan bulan penuh berkah karena terdapat banyak keutamaan dan keistimewaan di dalamnya. Allah berjanji akan mengampuni dosa-dosa orang yang bersalah bila mereka segera bertobat dan memohon ampunan Allah. Allah akan mengabulkan segala permohonan, bilamana hamba-hamba-Nya mau meminta dan berdoa kepada Allah. Selain itu, Allah juga akan melipatgandakan nilai ibadah hamba-Nya pada bulan Ramadhan ini. Bahkan, ibadah sunah bernilai wajib pada bulan Ramadhan ini. (HR Ibnu Khuzaimah). Maka bila seorang muslim pada bulan puasa saja tidak juga memanfaatkan kesempatannya, bulan lain kemungkinan akan lebih buruk lagi. seperti hadits dibawah ini:
“Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya.” (HR Ahmad, An-Nasa’l, dan Baihaqi).
Dilipatgandakannya Amal Shaleh
Sebagai umat Islam yang menjalankan amalan sholeh dan kewajiban seorang muslim pada bulan ramadhan akan mendapatkan balasan berlipat ganda, sampai sebagai 70 kali lipat sebagaimana terdapat dalam Hadist:
Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori-Muslim).
Bulan Diturunkannya Al-Quran
Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana kitab suci umat Islam (Al-Qur’an) pertamakali diturunkan. Sesuai dengan QS. Al-Baqarah 185 yang artinya:
“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).”
Dosa Diampuni di Bulan Ramadhan
Pada bulan Ramadhan juga seorang muslim berkesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya, bahkan ibadah yang sempurna pada bulan puasa akan menjadikan seorang muslim suci kembali bagaikan bayi yang baru lahir. Sesuai Hadist Shahih:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari)
“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)
Ditutupnya Pintu Neraka dan Dibukanya Pintu Surga
Selebar-lebarnya pintu untuk kembali ke jalan yang lurus pada bulan Ramadhan dibuka bagi umat Islam. Sesuai Hadist dibawah ini:
“Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR. Muslim)
Pada bulan Ramadhan pintus surga dibuka selebar-lebarnya bagi kaum muslim. Hal ini karena banyaknya amal shalih yang disyariatkan di bulan tersebut yang menyebabkan masuknya seseorang ke dalam surga.
Setan-setan dibelenggu di bulan Ramadhan. Setan tidak mampu untuk menggoda (menyesatkan) manusia, menjerumuskan manusia dalam kemaksiatan, atau memalingkan manusia dari amal shalih, sebagaimana yang setan lakukan di selain bulan Ramadhan. Tercegahnya manusia -di bulan yang penuh berkah ini- dari melakukan berbagai hal yang keji merupakan rahmat untuk kaum muslimin, sehingga mereka pun memiliki kesempatan untuk mengerjakan berbagai amal kebaikan dan menghapus dosa-dosa mereka.
Bulan Meningkatnya Ketaqwaan
Menahan haus, lapar dan amarah merupakan jalan menuju sifat-sifat sabar yang taqwa. Itulah mengapa berpuasa sebulan penuh pada Ramadhan dapat membimbing umat Islam mencapai ketawaan. Sesuai surat dalam Al-Quran yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al Baqarah 183)
Terdapat Malam Lailatul Qadar
Lailatur Wadar ada di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, dimana malam tersebut baik diisi doa-doa yang baik dan mukjizat dapat turun pada umat Islam pada malam Lailatul Qadar tersebut.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr 1-3)
Demikian beberapa Keistimewaan Bulan Ramdhan yang dijanjikan Allah kepada hamba-hambanya yang beriman. Semoga kita dapat meraih keistimewaan serta keutamaan bulan ramadhan tersebut dengan tawakal. Amiin
Subhanallah, sungguh saya ingin menjadi lebih baik dari bulan ramadhan tahun lalu.. Makasih artikelnya membantu.
BalasHapusSyukur Alhamdulillah jika artikel ini bermanfaat...
BalasHapussubhanallah... smoga bisa kembali bertemu dgn ramadhan berikutnya
BalasHapusAamiin...Aamiin... Semoga saja usia kita sampai kepada-Nya. Terimakasih sudah berkunjung.
HapusBulan Ramadhan hanya ada sebulan setiap tahun, semoga kita berjumpa lagi di tahun depan
BalasHapusAamiin... Saya pribadi rindu Ramadhan tahun berikutnya. Semoga kita senantiasa belajar dari Ramadhan yang telah lalu.
HapusSemoga kita semua mendapat keberkahan bulan romadlon kemarin, menjadi pribadi yg baik
BalasHapusAamiin.. Itu yang menjadi harapan kita sebagai mukmin agar senantiasa belajar dan terus memperbaiki diri. Selepas ramadhan tentunya akan lebih baik lagi...
Hapus