Pidi Baiq Quote Spesial Dilan ini Bakal Bikin Kamu Baper, Jangan Dibaca!

Blog Keren - Pidi Baiq Quotes Dilan. Yaa.. Saya suka kumpulan kata-kata Pidi Baiq, ntah kenapa. Namun kali ini, sama sekali bukan sedang menulis rewiew buku. Tidak, bukan itu maksud saya mengulas kembali Novel Dilan karya Pidi Baiq beberapa tahun lalu. Hanya saja gambaran isi hati setelah kembali membacanya. Benar sekali, berulangkali dibolak-balik sampai lusuh. Maafkan saya Ayah, bukunya jadi rusak. Semoga saja Surayah senyum tersipu ketika membaca tulisan ini. 

Quote Pidi Baiq Spesial Dilan

Novel Dilan ini pada intinya sama saja dengan kebanyakan novel remaja lainnya. Permasalahan seputar asmara yang tak kunjung ada ujungnya dibahas oleh penulis profesional diluaran sana, tak terkecuali oleh si ayah. Tentu saja, beda penulis pasti tak sama pembawaannya, begitu juga dengan Novel Dilan ini.

Ayah Pidi Baiq memang sudah menjadi idola saya sejak lama. Yang saya sukai dari beliau adalah ketika bagaimana membawakan setiap karakter hingga suasana seakan hidup. Bagaimana ia menciptakan karakter orang Sunda yang sangat Sunda. Ayah Pidi Baiq melakukan itu dengan memerbanyak kelimat-kalimat langsung di setiap  halaman-demi halaman novelnya.

Ngomong-ngomong soal kata-kata, mari kita kembali ke topic utama artikel ini. Yakni menikmati Kumpulan Kata-kata Pidi Baiq di Novel Dilan

Kata-kata Pidi Baiq boleh dibilang tidak terlalu wahh malah sederhana saja. Bukan juga kalimat gombal para perayu kelas kakap.  Kalimatnya biasa saja tapi coba lihat apa yang terjadi ketika kalian membacanya? Yaa.. Perasaan bahagia, senyum-senyum sendiri malah seperti orang konyol. Itu berkat kehebatan seorang Konyol seperti Pidi Baiq. Maafkan saya kedua kalinya menuduh “Konyol” kepada Surayah.  Padahal aslinya tidak kan? Benar. Tidak salah.

Novel Dilan

Dibawah ini sudah saya susun kumpulan kata-kata Pidi Baiq berdasarkan buku Dilan 1990 dan 1991.

Quote Pidi Baiq Spesial Novel Dilan

"Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja" (Dilan 1990)

"Milea, jangan pernah bilang ke aku ada yang menyakitimu, nanti, besoknya, orang itu akan hilang." (Dilan 1990)

"Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli." (Milea 1990)

"Milea 1"

Bolehkah aku punya pendapat?

Ini tentang dia yang ada di bumi

Ketika Tuhan menciptakan dirinya

Kukira Dia ada maksud mau pamer

Dilan, Bandung 1990

"Milea 2"

Katakan sekarang

Kalau kue kau anggap apa dirimu?

Roti cokelat? Roti Keju?

Martabak? Kroket? Bakwan?

Ayolah!

Aku ingin memesannya

Untuk malam ini

Aku mau kamu

Dilan, Bandung 1990

"Jangan Jauh"

Dik, jangan pergi jauh-jauh

Kan ada darahku di tubuhmu

Dilan, Bandung 1990

Dilan Part II: Dia adalah Dilanku Tahun 1991

Kalau

"Kalau limun menyegarkan, kamu lebih. Kalau cokelat diisi kacang mete katanya enak, tapi kamu lebih. Atau, ada roti diisi ikan tuna berbumbu daun kemangi, kamu lebih. Kamu itu lebih sehat dari buah-buahan. Tahu gak? Lebih berwarna dari pelangi. Lebih segar dari pagi. Jadi, kamu harus mengerti, ya, aku menyukaimu sampai tujuh ratusan tahunan, ditambah 500 tahunan lagi." - Dilan

Baca juga: Quote Pidi Baiq Terbaik Lainnya

"Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka Milea." - Dilan

"PR-ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi." - Dilan

"Aku ingin sekolah yang memberi tahu lebih banyak tentangmu melalui pendekatan Fisika dan Biologi." - Dilan

“Jangan ketawa. Nanti laki-laki itu suka padamu. Ketawamu bagus.” - Dilan

“Kamu tau caranya supaya aku nangis? Gampang. Menghilangkan kamu dari bumi.”  - Dilan

“Cemburu itu hanya untuk orang yang nggak percaya diri. Dan sekarang aku sedang tidak percaya diri.” - Dilan

“Tolong bilang ke ibumu. Aku mencintai anak sulungnya.” - Dilan

“Tolong bilang juga ke Bunda. Terimakasih sudah melahirkan orang yang aku cintai.” - Dilan

Quote Pidi Baiq Berbentuk Gambar lainnya

Sekian ulasan tentang Quote pada Novel Dilan karya Pidi Baiq. Semoga bisa menghibur Anda yang sedang membaca blog Anwariz.com. Jika di rasa bermanfaat, jangan sungkan untuk membagikannya di media sosial teman-teman agar manfaatnya semakin tersebar luas. Terimakasih banyak sebelumnya sudah betah berlama-lama di blog keren ini..hehe