Kucing adalah salah satu jenis binatang peliharaan paling digemari di dunia. Hampir setiap orang pernah berinteraksi dengan kucing baik itu disengaja atau hanya sesekali saja. Silvestris Catus adalah nama ilmiah hewan lucu ini yang termasuk ke dalam jenis hewan mamalia karnivora pemakan daging-dagingan. Walaupun demikian, seiring perkembangannya tidak sedikit kucing pemakan nasi maupun biji-bijian seperti gandum.
Karena kucing merupakan hewan lucu dan menggemaskan, maka tak heran jika orang menyukai bahkan memeliharanya. Boleh dikatakan tingkat popularitas kucing sebagai binatang peliharaan lebih tinggi jika dibanding binatang lain. Kebanyakan orang ingin menjadikan kucing sebagai teman peliharaannya di karenakan kelucuan tingkahnya, bulu-bulu halusnya, serta suara dengkuran khasnya.
Suara dengkuran kucing di yakini secara ilmiah dapat memicu kebahagiaan manusia. Kucing juga bermanfaat bagi tarapi kesehatan berkah keunikan suaranya saat mendengkur. Jika Anda pecinta kucing, maka sudah dapat dipastikan dapat mengenali suara dengkurannya. Kucing akan mendengkur ketika merasa senang atau nyaman, baik fisik maupun mental.
Pengertian Dengkuran Kucing
Dengkuran kucing adalah suara dengkuran khas yang keluar dari pita suara si kucing. Hewan satu ini dikenal sebagai salah satu hewan penghasil dengkuran. Dengkuran kucing juga memicu kebahagiaan si pemiliknya ketika mendengar dengkuran tersebut. Kucing mendengkur, seluruh badannya akan menghasilkan getaran kebahagiaan. Tapi kucing juga akan mendengkur tidak hanya ketika merasa bahagia dan senang saja, melainkan bisa terjadi saat kucing sakit atau merasa tertekan secara mental.
Fakta Suara Dengkuran Kucing
Dengkuran kucing memiliki perbedaan dengan suara-suara lainnya, karena dengkuran sangat khas. Gelombang dengkuran kucing berkisar antara 25 hingga 150 Hertz. Dengkuran kucing memiliki kecepatan getaran hampir sama seperti suara mesin diesel saat sedang menyala pada batas rendah.
Ketika melakukan terapi penyembuhan tulang, dengkuran kucing mampu memancarkan frekuensi yang dapat membantu prosesnya. Kucing lebih jarang menderita penyakit tulang dibanding hewan lain dikarenakan kemampuannya menyembuhkan dirinya sendiri berkat dengkurannya.
Baca juga: Filosofi Kucing
Dengkuran dapat melepaskan endorphins, yang dapat menenangkan kucing selama sakit. Ibu kucing akan mendengkur saat melahirkan dan anaknya akan mendengkur juga ketika menyusui.
Anak-anak kucing sudah dapat mendengkur setelah beberapa hari dilahirkan dan mungkin induk dan anak kucing menggunakan dengkuran ini sebagai petunjuk akan keberadaannya satu sama lain.
Dengkuran yang kucing akan membantu menenangkan diri ketika gugup atau merasa kesakitan bahkan saat hampir mati. Kucing melakukannya sebagai usaha terakhirya menenangkan diri dari stres.
5 Manfaat Dengkuran Kucing Bagi Kesehatan Manusia
Barikut pokok bahasan dari artikel kali ini tentang manfaat dengkuran kucing yang dapat membantu berbagai terapi penyembuhan manusia. Mari langsung saja kita simak bersama agar tidak penasaran dengan khasiat dengkuran kucing.
1. Atasi Penyakit Tulang
Frekuensi 25-50 Hz saat kucing mendengkur merupaakan gelombang suara terbaik bagi terapi penyembuhan tulang, ketika mencapai 200Hz frekuensi terbaik berikutnya dihasilkan dengkuran kucing sehingga mampu meningkatkan proses penyembuhan pada tulang manusia.
2. Terhindar Penyakit Jantung
Memelihara kucing bisa menurunkan stres seseorang. Tentu hal ini bisa menurunkan resiko penyakit kardiovaskular. Beberapa studi ilmiah menyatakan bahwa resiko terkena penyakit jantung jauh lebih kecil bagi mereka yang memelihara hewan lucu berbulu lebat-kucing-ini.
3. Menurunkan Gejala Stres
Kelucuan kucing yang menggemaskan ternyata mampu meningkatkan kegembiraan serta suasana senang fisik dan mental manusia terutama si pemeliharanya. Sebuah survei oleh Cats Protection telah membuktikannya, dilakukan kepada 76% orang yang mengikuti proses survei tersebut menyatakan stres mereka perlahan hilang ketika bersentuhan langsung, berinteraksi dengan seekor kucing.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi akan menjadi lebih stabil ketika mendengarkan suara dengkuran kucing. Bahkan jika berinteraksi dengan kucing tekanan darah cenderung bekerja lebih baik lagi. Jika aktivitas keseharian Anda kebanyakan di luar ruangan maka dianjurkan melakukan interaksi sesekali. Setidaknya menyempatkan mendengarkan suara kecing yang tengah mendengkur selama 10-20 menit agar tekanan darah tetap terjaga pada level normal.
5. Menyembuhkan Jaringan Otot
Terlepas dari kegembiraan sang kucing saat mengeluarkan suara dengkurannya yang mampu memberikan efek penyembuhan pada jaringan otot manusia. Hal tersebut juga erat kaitannya dengan gelombang suara yang dihasilkan. Yakni sekitar 15-40 Hz untuk dapat memberi efek terapeutic.
Wah, selain karena tingkahnya yang lucu dan sifat isengnya menggemaska, ternyata binatang jenis kucing juga memberikan manfaat besar kepada manusia berkat dengkurannya. Untuk itu, jika Anda memelihara kucing di rumah, maka jangan lewatkan untuk mengelus kucingnya karena telah menjadi media bagi kesehatan Anda. Jangan pernah lagi mencela kucing karena kerjaannya cuma tidur dan main saja, OK?!. Sebab sudah terbukti secara ilmiah bahwa suara dengkuran kucing mampu memberikan efek terapi bagi kesehatan manusia.
0 comments
Posting Komentar
Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar