4 Kesalahan Yang Bisa Menyebabkan Lantai Kayu Tidak Awet

Ketidak hati – hatian bisa menimpa siapa saja. Saat berada dalam rumah berlantai kayu, Anda harus lebih ekstra hati – hati karena akibatnya bisa fatal. Lantai kayu yang tidak dirawat dengan baik akan cepat rusak atau keropos. Meskipun harga lantai kayu memang lebih murah, tetapi tentu kita harus merawatnya agar pengeluaran kita tidak terlalu besar.

Berikut ini adalah 4 mengenai kesalahan yang kerap dilakukan secara tidak sengaja, tetapi memiliki dampak buruk bagi lantai kayu.

1. Menumpahkan Bekas Makanan Basah

Bekas makanan basah seperti kuah, agar – agar, saus, atau susu cair akan menyebabkan lantai rawan terkena jamur. Jamur biasanya tidak langsung terlihat. Pada umumnya, setelah 3 hari sampai seminggu akan muncul bintik – bintik yang tidak nyaman dilihat. Oleh karena itu, jangan sampau menumpahkan bekas makanan basah di lantai kayu. Untuk mengantisipasinya, gunakan karpet yang dilapisi plastik, atau yang memang terbuat dari plastik sehingga resiko tumpahan makanan terkena lantai bisa jauh berkurang.

2. Membiarkan Lantai Terpapar Sinar Matahari

Sinar matahari memang bagus untuk mengurangi resiko lumut. Akan tetapi, paparan sinar matahari secara langsung akan dapat mengikis warna lantai kayu dan menyebabkannya lebih mudah keropos. Jika ingin rumah Anda terkena sinar matahari langsung untuk membunuh organisme jahat, lapisi lantai kayu dengan karpet yang cukup tebal agar tidak langsung terkena sinar matahari. Buka rumah antara pukul 08.00 – 10.00 saja. Hal ini akan menghindarkan lantai kayu dari sinar matahari yang terlalu panas setelah pukul 10.00.

3. Menggeser Perabot Yang Berat

Seberat apapun sebuah perabot, jangan sampai Anda menggeser benda tersebut saat ingin memindahkannya. Kegiatan menggeser perabot terutama yang berat akan menimbulkan bekas gesekan yang menyebabkan permukaan lantai kayu menjadi kasar. Tidak hanya itu, jika dipijak, maka permukaan lantai kayu tersebut bisa melukai bagian kaki karena serat kayu yang terurai. Sebagai langkah pencegahan, letakkan handuk bekas yang agak tebal atau kain felt di setiap kaki perabot misalnya kursi atau meja. Jadi, apabila terpaksa Anda menggeser benda tersebut, maka yang bergesekan dengan lantai kayu adalah permukaan kain yang halus.

4. Tidak Peka Terhadap Jamur dan Lumut

Kepekaan pemilik rumah terhadap jamur dan lumut sangat penting untuk mempertahankan usia lantai kayu. Jika Anda termasuk pribadi yang sibuk, buatlah jadwal tersendiri untuk membersihkan lantai kayu dengan sikat lembut yang kering. Jika ada bagian yang tertutup oleh perabot, maka sebaiknya pindahkan sebentar perabot tersebut agar lantai lebih mudah dibersihkan. Jadi, perawatan tidak hanya membutuhkan ketelatenan, tetapi juga ketelitian.

Demikianlah informasi mengenai kesalahan dalam perawatan lantai kayu yang biasa terjadi pada umumnya. Oleh karena itu, ada baiknya kita membiasakan diri untuk merawat rumah kita ya.