Pentingnya Sanitasi di Sekolah, Anwariz.com - Sekolah adalah tempat kita menuntut ilmu. Kita atau anak-anak kita bersekolah dimulai dari pukul 07.00 sampai pukul 13.00 bahkan sampai pukul 16.00. Terbayangkankah oleh kita jika kita atau anak – anak kita bersekolah di sekolah yang tidak menyediakan WC untuk buang air. Apakah masih ada sekolah yang tidak mempunyai WC ? Sayang kenyataannya memang masih ada sekolah yang belum memiliki fasilitas sanitasi yang memadai.
Kegiatan Sanitasi Sekolah via slideshare.com |
Sekolah yang tidak memiliki fasilitas sanitasi kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut tentunya sangat terganggu. Ketika anak ingin buang air maka anak akan pergi mencari tempat buang air yang terdekat yaitu ikut ke rumah warga atau rumah teman yang terdekat atau ke WC mesjid/mushala terdekat dan itu tentunya membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding jika ke kamar kecil di sekolah sehingga waktu belajarnya terpotong lebih lama dan guru yang sedang menjelaskan harus menjelaskan ulang kepada anak yang tadi permisi, karena apabila menunggu maka akan membuang waktu.
Selain tidak efektifnya waktu keselamatan anak juga dipertaruhkan, karena anak keluar dari lingkungan sekolah sedangkan di luar lingkungan sekolah minim pengawasan dari guru atau orang dewasa. Jika melihat dan mendengar berita dari televisi, membaca di media internet/ media sosial, media cetak dan lain sebagainya ada anak- anak yang menjadi korban pelecehan yang terjadi di lingkungan sekolah yang dilakukan di kamar kecil, maka sangat rawan dan mengkhawatirkan sekali jika anak-anak sekolah harus menumpang ke kamar kecil di luar lingkungan sekolah.
Anak Sekolah Mencuci Tangan via elshinta.com |
Lalu siapa yang harus bergerak menyingsingkan lengan baju? Tentunya jari telunjuk tidah hanya mengarah pada pihak sekolah saja, karena itu semua adalah tanggung jawab bersama sesuai kemampuan masing-masing. Tanggung jawab dari pihak sekolah tentunya yang paling pokok, banyak hal yang bisa diusahakan untuk mengusahakan pembangunan kamar kecil atau WC yang tentu sejalan dengan UPT dan Dinas Pendidikan setempat serta sesuai aturan yang berlaku. Untuk Komite bisa menjadi kepanjantanganan antara sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat atau lembaga swasta untuk meminta bantuan apalagi untuk kepentingan anak-anak mereka.
Baca juga:
Bagi Anda yang berhati besar dan Tuhan memberi Anda berkah materi yang berlimpah, maka tidak ada salahnya demi generasi penerus bangsa Anda mengulurkan tangan kepada sekolah-sekolah yang tidak memiliki fasilitas sanitasi. Anak –anak dan guru akan sangat berbahagia karena merasa terbantu. Anak menjadi aman dan nyaman (itu hal yang utama), guru atau pendidik merasa tenang ketika anak permisi, KBM berjalan lancar, lingkungan bersih, terjaganya kebersihan lingkungan sekolah, anak-anak tidak capek mengangkut air dengan jarak jauh untuk membersihkan kelas mereka, lingkungan menjadi asri dan segar dengan tumbuh suburnya tanaman karena tidak lagi kekeringan. Bagi anak muslim bisa wudhu untuk melaksanakan shalat Duha dan shalat wajib bersama di lingkungan sekolah. Dibiasakan mencuci tangan sebelum mereka makan dijam istirahat belajar.
Sebenarnya pemerintah dalam hal ini kementerian pendidikan sudah berusaha memperhatikan dalam pembangunan dan pengadaan fasilitas sanitasi dengan mendatanya secara lengkap dalam pendataan yang dilakukan oleh pihak sekolah dan dikirim secara on line, begitu pun datanya bisa dilihat di Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten masing-masing daerah, namun tentunya untuk pemerataan perolehannya membutuhkan waktu yang tidak singkat, karena pemerataan ini harus adil di seluruh wilayah Indonesia.
[anwariz.com - ayu w]
0 comments
Posting Komentar
Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar