5 Perkara yang Dapat Menghapus Pahala Puasa
Anwariz.com - Perbuatan ini Dapat Menghapus Pahala Puasa? Seluruh umat Islam diwajibkan melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh secara bersungguh-sungguh. Perintah wajibnya berpuasa tersebut telah termaktub dalam Al-quran surat Al-baqarah ayat 183 yang artinya: " Hai orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu supaya kamu bertaqwa" . Baca: Keistimewaan Bulan Ramadhan Penuh Berkah.
5 Perkara yang Menghapus Pahala Puasa, image by ubaya.ac.id |
Berpuasa seperti apa? Sebagaimana telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu "Imanan Wa Ihtisaban" , berpuasa pasal iman sekaligus merindukan pahala dari Allah dengan perantara niat yang tulus ikhlas. Jangan sampai kita berpuasa namun hanya akan menemukan lapar dan haus semata-mata tanpa mendapatkan pahala besar dari Sang Pencipta.
Terkadang disadari ataupun tidak, ada beberapa perkara atau perbuatan yang dapat mengakibatkan pahala ibadah puasa tersebut terhapuskan, diantaranya:
Perkara Yang Bisa Menghapus Pahala Puasa Ramadhan
1. Al-Kadzbu
Al-Kadzbu memiliki arti berdusta atau bohong. Perbuatan seperti ini tak jarang ditemukan di kalangan masyarakat dengan dalih untuk menghindar dari sesuatu kesalahan sehingga dengan mudahnya berbuat kebohongan.
Selintas perbuatan ini sepertinya sepele, kecil tetapi dengan tidak berfikir diri kita sendiri yang membuat lahirnya masalah yang lebih besar serta menutupinya dengan berbohong yang berakibat pahala puasa kita terhapuskan.
2. Al-Ghibah
Al-Ghibah artinya membicarakan kejelekan orang lain. Orang yang pandai membicarakan keburukan orang lain akan berakibat pada hilangnya pahala berpuasa. Makanya adanya suatu maqalah yang menyiratkan Salamatul insan fii hifdzil lisan, selamatnya seseorang bergantung orang tersebut dalam merawat lisannya. tersebutkan dari itu, jagalah lisan kita dari perkara-perkara yang bisa kurangi bahkan menghapus pahala puasa kita.
3. An-Namimah
An-namimah memiliki arti mengadu domba. Perihal ini telah tak asing dalam kehidupan sehari-hari terlebih dalam urusan dunia politik kenegaraan. Partai A menjelekkan partai B, ormas X menganggap paling benar serta menjelekkan ormas Y, antar organisasi sampai-sampai mengadu domba sesama individu masyarakat. Kebenaran dianggap sebagai kesalahan, begitu pula sebaliknya.
Padahal dibalik itu seluruh terkandung dosa besar yang kadang diri sendiri pun tidak merasa bahwa perbuatan tersebut bisa menghapus pahala puasa terutama puasa wajib di bulan Ramadhan.
4. Sumpah Serapah (Palsu)
Saya sendiri masih jauh dari kata baik dan benar, setidaknya marilah kita sama-sama introspeksi diri , sudah berapa banyak kita bersumpah atas nama Allah sepanjang hidup terutama di bulan Ramadhan ini, padahal apa yang disumpahkan itu tidaklah benar. Sesuatu hal yang memang benar adanya saja sebaiknya tidak mengatakan sumpah atas nama Allah, apalagi ini sebuah berita tidak benar. Jangan sampai melakukannya lagi.
BACA:
Terlebih jika sumpah yang berkembang terhadapsaat ini di kalangan masyarkat ialah sumpah yang dibuat-buat, diskenario supaya dikata paling keren, gaul serta lain sebagainya. Sumpah telah menjadi habit serta bagaikan mainan yang dirujukan oleh mereka tak beresiko.
5. Memandang Aurat Lawan Jenis (Syahwat)
Poin terakhir dari kelima poin tentang perbuatan yang menghapus pahala puasa ialah menatap aurat lain jenis dengan syahwat. Perihal ini tak bisa dipungkiri berlangsung terhadap semua susunan masyarakat terlebih jika di zaman yang serba modernisasi, teknologi canggih, kini seluruh orang tak sesegera mungkin pergi ke alun-alun buat menatap aurat wanita, tak sesegera mungkin jauh-jauh buat pergi ke pantai cuma menatap seorang perempuan.
Akan tapi orang dapat menatap aurat seorang perempuan cuma tinggal duduk manis di depan laptop atau HP di dunia maya baik berbentuk foto ataupun dalam bentuk video. Terlebih jaman sekarang, ketika jaringan internet sudah masuk ke pelosok-pelosok desa, sudah sampai ke rumah-rumah anak kita.
Demikianlah 5 perkara yang dapat menghapus pahala puasa, semoga kita terhindar dari Perihal serta perkara tersebut diatas supaya amal puasa kita tak sia-sia serta diterima disisi Allah SWT. Bagaimanapun cara menghindarinya tergantung kepada niat dan tekad masing-masing saja. Semoga selalu konsisten menyebarkan kebaikan dan kebenaran. Aamiin...
Jangan lupa share postingan ini agar Anda mendapat pula pahalanya karena sudah menyebarkan informasi bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung di Anwariz.con Sahabat Inspirasi Indonesia.
0 comments
Posting Komentar
Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar