Usaha kuliner termasuk
salah satu usaha yang tahan krisis lho. Apalagi dengan maraknya jasa antar
jemput makanan, usaha ini makin berkibar. Uniknya beberapa cerita sukses para
pebisnis kuliner hanya dengan bermodalkan pinjaman aja lho.
Keuntungannya pun relatif
lebih tinggi bahkan bisa lebih dari 50 persen. Risikonya juga rendah. Artinya
bisnis kuliner masih punya peluang pasar cukup besar untuk dijadikan sebagai
pilihan berbisnis di tahun 2019.
Lalu bagaimana ya caranya
untuk memulai bisnis kuliner rumahan tanpa harus keluar rumah? Tenang aja,
beberapa tips berikut ini bisa membantu kamu memulai usaha bisnis kuliner tanpa
harus keluar rumah.
Riset Pasar
Tanpa riset bisnis kamu
akan sulit untuk dijalankan. Prinsipnya adalah bagaimana caranya kamu bisa
menangkap kebutuhan masyarakat dari yang paling dekat saja dulu di sekitar
rumah. Misalnya jika kamu tinggal di komplek dengan penghuni rata-rata keluarga
muda pekerja, kamu bisa mulai dengan usaha kuliner makanan siap masak.
Kenapa harus siap masak?
Biasanya mereka tidak ada waktu untuk belanja tapi tetap ingin menghemat
pengeluaran. Nah, ceruk pasar ini yang bisa kamu olah dengan menjajakan
paket-paket menu seperti paket rice bowl, nasi goreng,sayur sop, paket sayur
asem sampai dengan menu-menu yang mudah untuk disiapkan dalam beberapa menit
saja.
Ini hanya satu contoh
saya. Jadi, sesuaikan produk kamu dari hasil riset yang kamu lakukan. Caranya
bisa bertanya melakukan wawancara secara random atau dengan membagikan
kuesioner lewat grup whatsapp. Tangkap dulu kebutuhan keluarga muda di sekitar
rumah kamu.
Tentukan Produk dan
Target Konsumen
Dari hasil riset tadi
sebetulnya sudah membantu kamu menentukan apa produknya dan siapa target
konsumennya. Makanya jangan sepelekan riset sederhana seperti ini. Banyak usaha
yang gagal ditengah jalan karena tidak bisa menafsirkan kebutuhan masyarakat.
Dalam menentukan produk
juga harus jelas. Sesuaikan dengan target konsumen. Jika konsumen yang disasar
adalah konsumen ses-A, kualitas produk juga harus diperhatikan jangan sampai
mengecewakan. Sekali mengecewakan konsumen akan sulit untuk mendapatkan
kepercayaan kembali.
Coba Intip Kompetitor
Kalau sudah ada produk
tanding, jangan ragu untuk belajar dari kompetitor. Apa saja yang mereka
siapkan sehingga produknya diminati pasar. Cari celah bagaimana caranya agar
menciptakan produk yang lebih unggul. Jika sisi produk yang dihasilkan tidak
berbeda jauh atau sama, berarti kamu harus cerdas untuk memberikan layanan
terbaik sebagai diferensiasi.
Hal ini cukup penting
untuk memberikan kesan yang berbeda kepada pelanggan. Apalagi jika penjualan
dilakukan secara online. Ada cara-cara dan sopan santun bagaimana berkomunikasi
dengan konsumen. Dengan begitu konsumen akan merasa diperhatikan dan dihargai.
Imbasnya tentu saja akan memberikan kontribusi positif yang cukup besar.
Jika konsumen puas pasti
akan menceritakannya kepada orang lain dari mulut ke mulut. Nah, secara natural
kamu sudah mendapatkan promosi gratis.
Pasarkan Secara Digital
Kemudahan berbisnis saat
ini adalah tidak membutuhkan sewa tempat atau sewa lahan sehingga membutuhkan
modal yang lebih besar. Mulai saja dulu dari rumah tanpa harus menyewa tempat.
Pasarkan juga secara
digital. Kamu harus mulai melek digital. Dokumentasikan semua produk bahkan
proses pembuatannya sebagai gimmick yang menarik bagi konsumen. Misalnya proses
penyajiannya menggunakan bahan-bahan pilihan. Dari cara penyampaiannya saja
sudah menjadi salah satu strategi marketing yang bisa diandalkan.
Minta testimoni kepada
konsumen yang merasa puas. Gunakan testimoni ini sebagai salah satu kekuatan
marketing. Bentuknya bisa bermacam-macam dengan menggunakan video, foto atau
juga tulisan.
Lakukan Evaluasi dan
Inovasi
Terakhir dan yang tak
kalah penting adalah melakukan evaluasi. Evaluasi bisa didapatkan dari
testimoni konsumen dan hasil penjualan. Apakah sudah sesuai target atau malah
jauh dari target yang sudah ditetapkan.
Jika hasilnya masih
mengecewakan lakukan perbaikan dan pembenahan. Cari apa yang salah dalam proses
bisnisnya. Feedback dari konsumen ini sangat penting karena kita bisa
mengetahui langsung apa yang sebetulnya diinginkan oleh konsumen.
Jika sudah cukup baik
jangan cepat berpuas diri. Lakukan inovasi tiap 6 bulan sekali. Jika ingin
mengembangkan usaha, kamu bisa memanfaatkan pinjaman dana tunai tanpa jaminan
dari fintech yang terpercaya seperti Kredivo.
Kredivo adalah lembaga
penyedia pinjaman tunai secara online yang sudah terdaftar dan diawasi secara
ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan. Bunga pinjaman Kredivo paling rendah jika
dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Hanya 2,95% saja perbulan.
Tenor pinjaman bisa
disesuaikan dengan kebutuhan mulai dari 30 hari, 3 bulan, dan 6 bulan. Proses
pendaftaran maupun pengajuannya bisa dilakukan secara online. Jadi tidak akan
merepotkan buat kamu yang memang sulit untuk mencari waktu keluar rumah.
0 comments
Posting Komentar
Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar