Curug Cikulawing Garut, Pesona Surgawi Di Puncak Sagara

Anwariz.Com - Curug Cikulawing | Apa yang ada dibenak kalian ketika mendengar kata Curug (Red: Air Terjun)? Gemuruh airnya? Atau pesona keindahan alam pegunungan disekitanya? Apapun itu pastinya sangat menyenangkan ketika berada disekeliling Curug, ya kan. Apalagi saat merasakan deburan air mengenai badan itu menyegarkan sekali.

Sumber: Doc. Candra Nugraha (foursquare)

Nah, pada kesempatan kali ini saya mencoba berbagi informasi seputar Pesona Curug Cikulawing Garut. Sebenarnya sudah lama mengetahui keberadaan objek wisata tersembunyi di kawasan timur Garut ini. Kebetulan saya memang asli putra daerah tempat dimana Curug Cikulawing berada, yakni Kampung Sagara, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.

Pesona Keindahan Curug Cikulawing Garut

Masih melekat diingatan, waktu jaman sekolah dulu sering sekali berkunjung ke Cikulawing bersama teman-teman. Menikmati keindahan alam air terjun sambil makan nasi liwet khas Sunda. Kami menyebutnya "Ngaliwet"... Ah itu merupakan moment tak terlupakan dalam sejarah perjalanan masa kecil saya di Garut.

Curug Cikulawing

Lokasi Curuk Cikulawaing tidak jauh dari Kampung Sagara. Hanya saja akses yang masih minim membuat lokasi wisata ini belum begitu tereksplorasi dengan baik oleh masyarakat umum. Hanya segelintir orang/komunitas saja yang sudah mengetahui dan merasakan sensasi keindahan Curug Cikulawing.

Curug Cikulawing memiliki ketinggian sedang, curah airnya juga tidak begitu besar, tipikal air terjun lurus tetapi lumayan bergemuruh. Surga tersembunyi ini memang cocok menjadi pilihan kalian saat hendak refreshing hilangkan penat.

Rute Menuju Curug Cikulawing

Untuk rutenya sendiri, jika anda berangkat dari arah Garut Kota hanya perlu melanjutkan perjalanan menuju Karangpawitan. Tidak jauh dari sana akan melewati sebuah gapura berwarna biru bertuliskan Selamat Datang di KECAMATAN SUCINARAJA. Sampai disini, tenang aja perjalanan masih panjang bung, sekitar 10 KM lagi lah. haha.. (akan ada keindahan dibalik perjuangan). 

Oke lanjuuuuutt... 

Setelah masuk gapura tersebut, silakan ikuti jalan tersebut hingga menemukan pertigaan, Kampung Cowal namanya. Kemudian ambil arah kanan, lalu lurus sampai di Tajur Kidul, Tenjonagara. Nah, saran saya jika masih ragu silakan tanyakan arah menuju Sagara pada warga sekitar.

Sumber: Doc. @rahdianhan

Begitupun sesampainya di Kampung Sagara, jangan sungkan untuk bertanya jalan menuju Curug Cikulawing. Sebenarnya akses ke curug bisa mengendarai roda dua, namun bagi yang baru pertama kali kesini jangan berani-berani bawa kendaraan. Jalan setapak, kiri kanan jurang bakal bikin merinding bulu jaket. Biasanya ada penitipan kendaraan khusus di Sagara, sebaiknya titipkan saja demi keamanan dan keselamatan.

Baca juga:

Orang Sagara Ngeblog Lagi

Pesona Objek Wisata Karacak Valley

Dari Cikulawing Lanjut Ke Puncak Sagara

Silakan melanjutkan perjalanan akang teteh. Menikmati perjalanan dengan berjalan kaki akan lebih menyanangkan. Pasalnya, sepanjang jalan akan disuguhkan pemandangan eksotis nan mempesona. Mendaki gunung lewati lembah bersama teman bertualang deh pokoknya... Ninja Hatori kali ahh... Perlu diingat, hati-hati saat diperjalanan karena kontur jalan setapak biasanya licin bagi pejalan kaki.

Kira-kira setelah kurang lebih 15 menit, maka akan sampailah di lokasi Curug Cikulawing Garut yang mempersona. Lelahmu akan terobati setibanya disana, dan saatnya mengeksplorasi keindahan deburan air pemberian Tuhan Sang Maha Indah.

Menikmati Pesona Alam Curug Cikulawing

Disana Anda bisa melakukan berbagai kegiatan santai, seperti: berendam, makan-makan bersama teman, dan keluarga. Kalau dulu saya sama teman itu berangkat satu rombongan, lalu masak-masak disana.. Aahh itu menyenangkan sekali. Sayangnya saat itu belum musim swafoto seperti sekarang, sehingga minim dokumentasi. Oleh karena jaman sekarang sudah berbeda, teknologi makin canggih dan generasi milenial pun sedang tumbuh. Jadi, jangan lupa berswafoto alias foto selfie untuk mengabadikan moment-moment liburannya. Agar sepulangnya dari menyaksikan Pesona Curug Cikulawing bisa berbagi keseruan kepada teman-teman lain.

Potensi Curug Cikulawing Sebagai Objek Wisata

Melihat kondisi Curug Cikulawing yang cukup memikat, sepertinya lokasi ini cocok dijadikan objek wisata publik. Potensinya sendiri sudah ada, yakni keunikan curug yang tak pernah surut walau dimusim kemarau, hingga sumber air bersih bagi beberapa desa. Hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri, tetapi tetap butuh pendalaman dan studi kelayakan oleh pemerintah setempat. Dengan dikelola oleh pihak berwenang tentu saja besar harapan akan berdampak positif bagi masyarakat, terutama dari sektor perekonomian. Tidak hanya Curug, bahkan potensi wisata pegunungan dan agribisnis pun bisa dikembangkan secara bersamaan. 

Kalau saya melihat, minimnya akses menuju lokasi menjadi kendala utama, sehingga tidak sedikit mengurungkan niat berliburan hanya karena jalan tidak memadai. Akan lain cerita jika dibuka beberapa jalur jalan baru kemudian dikombinasikan sedemikian rupa dengan komunitas penghobi motor trail (off road) setempat. Ini bisa jadi daya tarik tersendiri selain menyaksikan keindahan alam pegunungan saat menuju lokasi Curug sambil menyaksikan aksi meliuk-liuk para Riders.

Harapan saya sebagai warga masyarakat penggiat blog daring (Narablog), tentu berharap kepada pemerintah setempat untuk melirik lokasi Curug Cikulawing dan sekitarnya sebagai destinasi wisata yang berpotensi untuk dikelola secara profesional dan berkesinambungan. Entah itu pengelolaan langsung oleh aparatur pemerintah setempah, kerjasama dengan pihak swasta, maupun melalui wsadaya masyarakat.

Tulisan ini bersifat opini, sehingga tidak mengikat. Semoga informasi tentang Potensi Wisata Curug Cikulawing ini bermanfaat bagi Anda. Jika ada tambahan informasi silakan kirimkan via kolom komentar ya. Jangan sungkan juga berbagi ke sosial media favorit kalian. Hatur nuhun..


Hayu Ulin Ka Curug Cikulawing !!!