Kalkulator
kehamilan bisa dilakukan oleh siapapun khususnya yang penting dia sudah
yakin mengandung. Saat berada di periode ini, berat bayi bisa mencapai satu
kilogram dimana paru-paru dan ototnya terus berkembang, diikuti berkembangnya
sel saraf yang ada di otak.
Permukaan kulitnya pun berubah menjadi halus sebab
pertambahan lemak di tubuhnya. Bulu mata mulai tumbuh, begitu juga dengan kuku,
rambut dan sudah bisa melakukan kedipan. Ukuran berat bayi bisa saja terus bertambah
hingga berukuran 3 kg dengan ukuran panjang 48 cm.
Perkembangan Janin dalam
Kalkulator Kehamilan Mulai Minggu-31
Minggu ke -31 ibu bisa merasakan tendangan yang lebih kuat,
dan rahim sudah mengalami kontraksi. Ukuran rahim terus membesar namun ini bisa
membuat sesak napas hingga nyeri di ulu hati seorang ibu juga tak merasa nyaman
saat berada di tempat tidur.
Selanjutnya pada minggu ke-34, perkembangan paru-paru hingga
sistem saraf pusatnya semakin matang. Namun pergerakan sudah lambat ataupun tak
seaktif sebelumnya.
Kemudian pada minggu
ke36, posisi bayi akan semakin turun ke area sekitaran panggul dan waktu
persalinan juga sudah dekat sekali. Kontraksi akan sering dialami dan keputihan
akan lebih banyak keluar, saat janin berumur 37 minggu.
Seorang ibu disarankan waspada atas terjadinya komplikasi
kehamilan. Setidaknya dengan adanya kalkulator kehamilan, beberapa kemungkinan
terjadinya gejala kehamilan bisa
diperkirakan jauh hari.
Selanjutnya pada minggu ke-39, kemungkinan akan pecahnya air
ketuban dan jika ini terjadi, maka proses persalinan segera dilakukan. Langsung
bawa ke rumah sakit, hubungi dokter, bidan ataupun pihak rumah sakit yang
lainnya.
Memang terdengar agak
mengkhawatirkan apalagi bagi ibu-ibu yang sedang mengalaminya, sangat-sangat
khawatir. Bahkan beberapa minggu sebelum persalinan terjadi, seorang ibu memang
sudah memikirkan berbagai hal akan hadirnya hari persalinan.
Prediksi Persalinan dengan Kalkulator Kehamilan
Jika dibilang tak perlu khawatir, tak mungkin sebab kekhawatiran
itu pasti selalu ada. Namun jika sudah memprediksi kapan persalinan akan
terjadi menggunakan kalkulator kehamilan, setidaknya sedikit lebih tenang.
Sehingga berbagai keperluan bisa lebih dulu jauh sebelum hari ini sudah bisa
disiapkan.
Jika ini untuk pertama kalinya melakukan persalinan berbagai
keperluan tersebut bisa ditanyakan langsung kepada dokter yang sering membantu
konsultasi kandungan. Selain itu, kepada orang tua dan ibu mertua adalah orang yang
sangat tepat untuk mengungkapkan berbagai keluhan ataupun apa yang diinginkan.
Namun, jika memang persalinan belum juga terjadi, maka
solusi yang bisa dilakukan ialah melakukan prosedur induksi. Ini berlaku jika
usia kandungan sudah masuk minggu ke-42 namun belum bisa melakukan persalinan.
Berbagai prosedur persalinan yang sesuai dengan kondisi kehamilan yang dialami
saat itu serta yang aman bagi orang tua dan bayi. Bagi yang tidak mengetahuinya
bisa mengkonsultasikanya dengan dokter.
Cara lain yang bisa dilakukan sebelum hari ini terjadi ialah
rutin mengecek kondisi janin. Keuntungan lainnya jika sudah sering dilalukan
pengecekan, maka berbagai resiko ataupun perkiraan kelainan yang akan terjadi
pada janin bisa diketahui lebih awal. Tentu saja sangat bagus jika diketahui
diawal dibandingkan ketahuan di akhir.
Berkonsultasi dengan dokter sangat bermanfaat bagi seorang
ibu hamil juga sangat menguntungkan bagi si janin. Sehingga sangat disarankan
agar seorang ibu jangan malas melakukan check up secara rutin sesuai waktu yang
telah ditentukan.
Begitu juga agar seorang ayah selalu mensupport ibu dalam
kegiatan-kegiatan yang bagus untuk sang janin. Jangan jadi suami yang malas
mengantarkan istri check up, sebab kedatangan suami adakalanya diperlukan.
0 comments
Posting Komentar
Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar