Gastroesophageal Reflux Disease atau yang biasa disingkat GERD adalah masalah pencernaan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju kerongkongan. Ketika GERD terjadi, penderitanya biasanya akan mengalami rasa terbakar di bagian tenggorokan dan kerongkongan. Tidak hanya itu, rasa tidak nyaman, nyeri serta rasa asam di mulut menjadi hal yang sangat mengganggu aktivitas keseharian.
Di kasus lain, ada yang mengalami mual hingga muntah serta
kesulitan menelan ketika mengalami GERD. Semua rangkaian tersebut terjadi
karena terbukanya katup pada sphincter di bagian bawah esofagus. Katup tersebut
normalnya menutup sehingga isi perut tidak naik ke kerongkongan. Namun, karena
satu dan lain hal, katup sphincter esofagus dapat terbuka hingga kacaunya isi
perut dan menimbulkan efek seperti mual, muntah, hingga tidak nyaman dalam
beraktivitas.
Salah satu pemicu terjadinya GERD adalah kebiasaan-kebiasaan
dalam keseharian. Apa saja kebiasaan yang bisa memicu GERD? Yuk simak
selengkapnya berikut ini.
1 Berbaring setelah Makan
Biasanya, rasa ngantuk datang menyerang ketika kamu selesai
makan. Eits, jangan langsung berbaring ya. Biasakan jeda antara makan dan
berbaring minimal 3 jam setelah kamu makan. Hal ini untuk memastikan makanan
yang kamu konsumsi sudah turun menuju usus dan mencegah terjadinya GERD. Sebab,
ketika kamu berbaring, gravitasi tidak lagi mengarah pada bagian bawah perut.
Hal tersebut mengakibatkan terjadinya kebocoran pada sphincter esofagus
sehingga asam lambung naik kembali menuju kerongkongan yang mengakibatkan
terjadinya GERD.
2 . Terlalu Sering Mengonsumsi Buah dan sayur
yang Asam
Rasa asam pada buah dan sayur memang menandakan bahwa buah
atau sayur tersebut memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Meskipun
demikian, hal ini tidak disarankan bagi penderita GERD. Untuk mencegah
terjadinya GERD, kamu bisa menghindari berbagai jenis buah seperti lemon,
jeruk, dan anggur. Untuk golongan sayur, kamu bisa menghindari tomat serta
salad yang menggunakan cuka di dalamnya. Buah dengan rasa yang asam dapat
memicu GERD ketika kamu konsumsi dalam keadaan perut kosong, So, berhati-hatilah
dalam memilih buah!
3 Makan dengan Terburu-buru
Aktivitas yang padat terkadang membuat seseorang makan
dengan terburu-buru. Padahal, kebiasaan ini sangat berbahaya bagi penderita
GERD. Sebaiknya, makanlah dengan perlahan untuk mencegah terjadinya GERD. Jika
GERD sudah terlanjur menyerang, aktivitas padat mu pun juga ikut terbengkalai,
bukan?
4 Makan dengan Porsi Besar
Mukbang atau makan dengan porsi besar yang sedang tren di
berbagai konten sosial media sepertinya tidak perlu dilakukan jika kamu tidak
ingin terserang GERD. Sebab makan dengan porsi besar akan membuat lambung
terisi penuh yang mengakibatkan adanya tekanan pada diafragma. Kondisi ini
dapat membuat sesak napas dan memicu terjadinya GERD.
5 Meminum Kopi
Kopi yang banyak dikaitkan dengan sumber inspirasi rasanya
tidak menarik lagi jika setelahnya kamu justru mengalami GERD. Kopi mengandung
kafein yang dapat masalah pencernaan bagi sebagian orang yang tidak biasa
meminumnya. Kopi akan lebih meningkatkan risiko ketika diminum saat perut masih
dalam keadaan kosong. Selain kopi, kafein juga ada dalam teh dan coklat
sehingga kamu perlu menghindarinya jika perut masih kosong.
6 Makanan Pedas
Makanan pedas memang dapat menggugah selera makan. Namun
jangan mengonsumsinya secara berlebihan jika kamu tidak ingin terkena GERD.
Rasa pedas pada makanan dapat memicu terjadinya iritasi pada kerongkongan serta
menimbulkan rasa nyeri pada ulu hati. Namun jika GERD terlanjung menyerang,
kamu bisa mengatasinya dengan promag. Promag dapat menetralisir asam lambung
sehingga GERD dapat teratasi.
0 comments
Posting Komentar
Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar