ANWARIZ BLOG - Kabupaten Garut walau bukan kota besar, akan tetapi untuk wisata kulinernya tidak kalah dengan kota-kota yang lainnya, begitu komplit banyak ragam jenis makanan yang dapat dinikmati dan banyak tempat wisata kuliner yang bisa dikunjungi. Tempat untuk berkuliner di Kabupaten Garut diantaranya pasar ceplak yang buka sejak sore hari sekitar pukul empat sore sampai dengan larut malam.
Pasar Ceplak Wajib Kamu Kunjungi Saat Wisata Kuliner di Garut
Walaupun namanya pasar akan tetapi jangan dibayangkan kalau tempatnya becek dan kotor, tempatnya berada di sepanjang jalan raya yang sengaja ditutup dan digunakan khusus untuk berjualan berbagai macam jenis makanan, karena yang dijual itu banyak jenis dan ragamnya maka disebutlah pasar, sedangkan ceplak sendiri berasal dari bunyi ketika makan tidak rapi maka akan mengeluarkan bunyi dan dalam Bahasa Sunda atau orang Garut menyebutnya "ceplak". Walau di sepanjang jalan, namun roda-roda yang penuh makanan yang tertata rapi dan cantik serta menarik berderet seolah berbaris dengan rapi lengkap dengan meja serta bangku untuk penikmat kuliner.
Ada berbagai makanan yang manis, asin, makanan ringan, makanan berat, dan minuman semua tersaji disini. Beberapa contoh diantaranya ada sate ayam dan sate kambing lengkap dengan lontongnya, ayam bakar dan ayam goreng, pepes ayam dengan nasi biasa atau nasi uduk dilengkapi dengan tempe, tahu, sambal yang nikmat dan lalapan. Mie bakso, mie ayam serta mie goreng, soto, dan nasi goreng juga tidak ketinggalan ada ikut berderet di sana.
Martabak manis, martabak asin, roti bakar, kupat tahu, gado-gado, bakso tahu dan siomay, onde, kelepon, cakue, odading, kue putu, gurandil, awug, bubur ketan, bubur kacang, kolak pisang, kolak ubi, candil, rujak asinan atau biasa disebut rujak asrud/parut, kacang tanah yang masih ada cangkangnya direbus kemudian ditiriskan namun masih hangat dan kalau kita beli nanti dibungkus dengan kartas berbentuk kerucut/corong, moring, cireng, gehu (berasal dari kata toge dan tahu), bala-bala (bakwan), goreng pisang, goreng singkong, combro (berasal dari kata oncom dijero yang mana dijero artinya di dalam) ketan bakar, kerupuk kulit, kerupuk kikil, ikut memeriahkan dengan cita rasa yang enak sekali, serta banyak lagi makanan dan minuman yang tidak bisa disebutkan semuanya karena terlalu banyak, makanya tempat ini selalu dipenuhi oleh pengunjung.
Baca: Bawa Pulang Makanan Khas Garut
Terbayang kan bagaimana wangi makanan semerbak sepanjang jalan ceplak? Ada kah makanan yang disebutkan di atas belum pernah Anda dengar atau belum pernah Anda makan? Tidak ada salahnya jika mencoba makanan di Pasar ceplak baik itu makanan tampilan modern maupun makanan tradisional yang mudah dijumpai di Pasar Ceplak dan agak sulit dijumpai di tempat yang lain.
Pasar Ceplak Pusatnya Kuliner di Garut
Kurang greget rasanya jika berkunjung ke Kota Garut namun tidak mampir ke Jalan Siliwangi mengunjungi Pasar Ceplak yang sudah dikenal sejak puluhan tahun yang lalu. Pasar Ceplak adalah tempat wisata kuliner di Kabupaten Garut yang mana tempat ini merupakan tempat yang tepat untuk mempersatukan masyarakat karena ditempat ini semua sama dan bersatu menikmati hidangan dalam satu meja bersama walaupun dengan orang yang tidak kita kenal sekalipun. Keamanan ditempat ini pun terjamin, walaupun Pasar Ceplak berada di sepanjang jalan namun kita bisa makan dengan aman dan nyaman di tempat ini dengan catatan tentunya untuk barang-barang berharga dan penting kita tetapi harus berhati-hati menyimpannya dimanapun itu, apalagi ini adalah tempat umun yang banyak didatangi pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari rakyat biasa, pekerja maupun pejabat.
Bagaimana tidak banyak pengunjung jika banyak ragam pilihan dalam satu lokasi yang sama, sehingga kita tidak perlu berkeliling jauh untuk mencari makanan yang kita inginkan sesuai selera. Makanan yang disuguhkan pun terasa enak, nikmat apalagi semua serba dadakan tidak ada makanan yang tidak segar. Harga dari masing-masing jenis makanan pun terhitung murah meriah. Jika kita memiliki uang Rp. 100.000,- bisa cukup untuk makan kenyang sebanyak 4 orang. Gak percaya? Kunjungi saja sendiri Pasar Ceplak di Jalan Siliwangi jika dari Babancong Garut atau alun-alun Garut maka kita ambil jalan lurus saja kearah jalan Siliwangi. Jika Anda berada di penginapan Cipanas (Tarogong) maka untuk menuju lokasi Pasar Ceplak hanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menitan saja.
Makanan yang dipesan selain dimakan di tempat bisa juga dibungkus. Tetapi jangan khawatir biasanya dibungkus itu bukan karena tempat duduknya tidak kebagian akan tetapi karena begitu makanan yang menggiurkan dan enak dirasa. Makanan hangat dengan suasana yang hangat serta kebersamaan yang tidak bisa didapat di tempat yang lainnya.
Untuk satu roda berukuran besar memiliki lahan untuk duduk di tempat yang juga cukup luas serta biasanya setiap pedagang memiliki beberapa pekerja tidak hanya seorang diri saking ramainya tempat dan pesanan. Jadi untuk yang biasanya makan bersama rombongan keluarga dan teman-teman tidak perlu khawatir akan tempat duduk dan pelayanan.
Jajanan Kaki Lima Pelayanan Rasa Bintang Lima
Walaupun makanan kaki lima atau menggunakan roda akan tetapi pelayanan di Pasar Ceplak sangat bagus, banyaknya pengunjung dan pesanan namun tidak membuat kita lama menunggu pesanan kita tersaji, semua terlayani dengan baik dan cepat. Selain itu kita jangan malu-malu dalammelahap makanan, Namanya juga pasar ceplak ya tentu silahkan saja jikalau kita makan dengan lahap nikmat bahkan sampai kita mangap besar dan memakan makanan dengan ceplak atau sampai berbunyi saking nikmatnya menyantap makanan di sana.
Juga: 7 Tempat Wisata Garut Favorit Liburan Keluarga
Pasar Ceplak buka sampai larut malam, oleh karena itu jika malam hari tiba-tiba perut terasa lapar, maka tidak perlu bingung mencari tempat makan. Dan karena makanannya disajikan dadakan atau dimasak langsung sehingga pukul berapapun akan tetap panas atau enak tidak basi, minumannya pun beragam mulai dari air teh hangat, teh manis, sop buah, es campur, es goyobod dan kopi panas semua melangkapi nikmatnya makanan yang disantap.
Lahan parkir terparkir di sepanjang jalan yang berbeda namun lokasinya masih dekat dengan Pasar Ceplak, jadi jika kita membawa kendaraan pribadi tidak perlu khawatir untuk memarkirkan kendaraan kita. Bayar untuk parkir pun hanya dua ribu rupiah saja tanpa batasan waktu, untuk mobil biasanya lebih sedikit itu pun tidak ditarif hanya biasanya karena untuk mobil tentu memakan lahan yang lebih luas dari motor maka pemilik kendaraan sering melebihkan biaya parkir dari dua ribu rupiah menjadi tiga ribu rupiah sampai lima ribu rupiah. Dan Pasar Ceplak ini sebagai tempat wisata kuliner di Garut yang juga diperbolehkan keberadaannya oleh Bupati Garut sejak bertahun tahun lamanya. Terlebih keberadaan Pasar Ceplak tidak mengganggu jalur lalu lintas karena banyak jalan tembusan yang bisa dilalui pengendara ketika jalan ini digunakan sebagai Pasar Ceplak.
0 comments
Posting Komentar
Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar