6 Nama Hewan Huruf D

Hewan merupakan salah makhluk hidup yang tingga di Bumi bersama manusia. Hewan sendiri banyak sekali spesiesnya yang tersebar di seluruh dunia. 

Berbicara tentang hewan, kali ini akan coba membahas tentang 6 nama hewan huruf D sebagai berikut ini:

1. Douc

Hewan hurud d yang pertama adalah Douc.  Lutung douc betis merah merupakan monyet yang termasuk dalam famili Cercopithecidae. Endemik Asia Tenggara, spesies ini hanya hidup di hutan primer dan sekunder di Laos, Kamboja, dan Vietnam. Primata diurnal ini bersifat sosial dan suka berteman, hidup dalam kelompok campuran (jantan, betina, dan anak) yang berjumlah hingga 50 individu. 

Lutung douc betis merah mengeluarkan panggilan bernada tinggi untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Ia adalah folivora, memakan daun yang lembut. 

2. Ular derik

Ular derik penyamping atau sidewinder (Crotalus cerastes) adalah spesies pit viper berbisa yang termasuk dalam genus Crotalus (ular derik).

Ular yang dapat dijumpai di kawasan gurun Amerika Utara ini disebut sebagai ular dengan gerakan paling cepat di dunia

Corak warna ular derik penyamping terdiri dari warna krem, buff, coklat kekuningan, merah jambu, dan abu-abu, yang dilapisi dengan 28-47 bercak punggung berbentuk subrhombic atau subelliptical. Perutnya berwarna putih dan lobus proksimalnya berwarna coklat pada ular dewasa. 

3. Ikan dokun

Ikan dokun merupakan salah satu ikan akuarium yang diperdagangkan secara komersial antar negara. Secara tradisional di Indonesia, ikan ini dikenal sebagai ikan konsumsi (sebagai wader atau seluang) yang penting secara lokal; terutama karena rasanya yang istimewa.

Dokun yang berukuran kecil bersifat toleran dan dapat dipelihara dalam akuarium bersama dengan jenis-jenis ikan yang lain. Setelah besar, lebih dari 6 cm, ikan ini menjadi agresif, sehingga tak dapat dipelihara bersama ikan-ikan yang lebih kecil. Akuarium tempat memelihara dokun sebaiknya diberi dasar berupa pasir halus, dan ditanami dengan beberapa tanaman air.

4. Anjing dalmantian

Dalmatian adalah ras kuno, berasal dari tahun 2000 SM ketika anjing tutul muncul di dinding dan tablet Yunani, menunjukkan mereka bekerja dengan kereta Yunani kuno, Roma dan Mesir. Beberapa catatan awal ras ini ditemukan di Dalmatia, Yugoslavia, dari mana nama itu berasal

Anjing Dalmatian bisa menjadi hewan peliharaan yang cocok jika berada di lingkungan rumah yang tepat. Penting untuk memastikan bahwa semua orang yang ada di rumah memahami kebutuhan anjing Dalmatian, di mana mereka suka beraktivitas dan bermain sambil belajar trik-trik baru.

Anjing ini penuh kasih sayang dan memiliki hubungan yang erat dengan pemiliknya, mereka juga bisa menjadi teman bermain yang cocok buat kegiatan individu maupun beramai-ramai dengan keluarga.

5. Domba

Domba merupakan salah satu jenis mamalia dari ordo Artiodactyla. Domba berambut tebal dapat dijadikan sebagai hewan ternak. Domba yang diternak biasanya dipelihara untuk dimanfaatkan daging, susu, kulit dan wolnya.

Di Indonesia sendiri ada banyak jenis domba yang bisa ditemukan, salah satunya adalah Domba Garut. 

Domba Garut, atau dikenal sebagai "domba Priangan," berasal dari Garut, Jawa Barat. Domba Garut adalah hasil persilangan antara beberapa jenis domba lokal. Proses pengembang biakannya sendiri telah dimulai sejak akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 di Jawa Barat. Domba ini memiliki adaptasi yang baik terhadap lingkungan lokal. Dikenal sebagai domba aduan, domba Garut juga dapat diternakkan untuk daging dan kulitnya. Bobotnya bisa mencapai 50-80 kg, menjadikannya pilihan yang populer di kalangan peternak.

6. Dodo 

Burung dodo atau dikenal dengan Raphus cucullatus merupakan spesies asli Pulau Mauritius. Meski bersaudara dengan merpati, burung dodo berukuran jauh lebih besar. 

Figur burung dodo terdiri dari paruh berwarna hitam dengan garis kemerahan, sayap kecil, kaki berwarna kuning, dan bulu keriting yang naik di ujung belakangnya.