ANWARIZ Blog Pernonal Keren - Ketika mendengar nama Kucing pasti langsung teringat pada hewan berbulu lebat dengan tingkahnya yang lucu dan menggemaskan, bukan? Apalagi jika Anda seorang Cat Lovers maka sudah menjadi hal menyenangkan bermain-main dengan hewan peliharaan satu ini. Dibalik kebiasaan mereka yang terdengar lumrah, ternyata banyak filosofi kemudian bisa kita ambil pelajaran untuk diaplikasikan dalam hidup. Apa sajakah pelajaran hidup cara kucing itu? Yuk kita ulas bersama dibawah ini.
1. Menolak Diajak Mandi
1. Menolak Diajak Mandi
Tidak semua kucing bersedia untuk di mandikan, terkadang mereka yang biasanya jinak dan lembut bisa berontak dan melukai kita karena memaksakan sesuatu yang tidak ia sukai. Mereka memang akan menolaknya, dan tidak akan pernah suka akan hal ini, tapi setiap kali mereka selesai di mandikan mereka akan menjadi lebih bersih dan harum.
Filosofinya: Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru atau hal yang tidak kita suka sebelumnya dalam hidup ini. walau kita tidak menyukainya bukan berarti hal itu buruk, terkadang sesuatu itu menjadikan kita lebih baik dari sebelum mencobanya.
2. Memindahkan Anaknya Dalam Keadaan Terancam
Kucing betina ketika baru saja melahirkan anak biasanya akan membawa lari anak-anaknya ketika anak mereka ketahuan oleh manusia dan membawa anak mereka tersebut ke tempat aman disudut lain. Sekalipun itu diketahui oleh sang majikannya sendiri.
Filosofinya: Sedekat apapun kita dengan orang, kita harus menyisakan sedikit kecurigaan untuk berwaspada. Kita tidak pernah tahu apa rencana mereka terhadap kita
3. Menggali tanah sebelum buang air.
Kucing biasanya selalu menggali tanah sebelum mereka buang air dan ketika selesai mereka segera menutupnya kembali. Hal itu ditujukan untuk menghapus jejak mereka agar tidak diketahui oleh Anjing.
Filosofinya: Kita pun juga harus memikirkan segala sesuatu sebelum bertindak, menimbang resiko yang akan didapat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
4. Mencuri Ikan
Kucing terkenal akan sikapnya yang gemar mencuri, memang kata mencuri mungkin bukanlah kata yang cukup baik untuk di jadikan sebagai contoh dalam kehidupan, tapi tahukah? bahwa mereka selalu bersabar menunggu si majikan lengah dan tidak melihat, dan ketika kesempatan itu ada maka mereka akan langsung bertindak menyikat makanan.
Filosofi: Bersabarlah akan segala sesuatu, karena pada umumnya segala sesuatu itu memerlukan saat-saat yang tepat untuk bisa berhasil. Jangan sia-siakan kesempatan yang didapat karena kesempatan tidak selalu datang berulang.
5. Bermain dengan Mangsanya
Sesaat setelah mendapatkan mangsa, sang kucing tidak langsung memakan mangsanya tersebut melainkan mempermainkannya terlebih dahulu untuk memastikan mangsa tidak kabur atau cuma pura-pura tertangkap.
Filosofinya: Kita harus memastikan segala sesuatu yang kita lakukan itu sudah benar-benar selesai dan tidak ada kesalahan yang bisa membuat kita menyesal.
Atau ada juga kucing yang sekedar bermain- main tanpa memakan mangsanya tersebut.
Filosofinya: Jangan terlalu serius dalam mengerjakan sesuatu, sekali- kali juga dibutuhkan menenangkan pikiran dengan mencari hiburan agar terhindar dari stress.
6. Senang Bermain dengan Makhluk Lain
Pada umumnya kucing tidak hanya senang bermain dengan sesamanya, mereka juga senang bermain dengan binatang lain dan manusia, khususnya bermanja-manja bersama majikannya.
Filosofinya: Sebagai manusia juga perlu yang namanya bersosialisi, kita akan tersiksa tanpa sosialisasi karena hal tersebut sudah menjadi kebutuhan hidup manusia.
7. Mencakar Benda Disekelilingnya
Pernah merasa kesal ketika Kucing mencakar dinding atau properti berharga lain karena itu bisa merusak?
Tapi tahukah bahwa kucing sendiri mencakar dinding atau kursi demi suatu alasan yaitu untuk mempertajam kuku mereka untuk kebutuhan mereka seperti berburu atau memanjat ketika mereka perlu.
Filosofinya: Kita harus mempersiapkan segala sesuatu jauh-jauh hari sebelum kita melakukannya, artinya dibutuhkan perencanaan matang sebelum bertindak.
8. Tidur Siang, Aktivitas Malam
Kucing adalah hewan nokturnal yang lebih sering tidur atau beristirahat di waktu siang dan akan beraktivitas di malam hari.
Filosofi yang bisa kita ambil yakni manajemen waktu kita sebaik mungkin, kerjakan segala sesuatu selagi masih bisa dikerjakan sekarang, jangan menunda.
Nah, itulah Filosofi Kucing, Belajar Hidup dari Kucing. Hikmah yang bisa kita ambil hikmahnya kemudian sebisa mungkin diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar senantiasa menjadi manusia pembelajar sepanjang hayat. Salam MEOW!!!
0 comments
Posting Komentar
Kami tunggu saran dan kritik via kolom komentar